Apa saja efek samping dan bahaya loperamide?

cebok_20170708_134241
Loperamide adalah obat untuk mengatasi diare, yang bekerja dengan memperlambat gerakan saluran pencernaan, sehingga usus punya lebih banyak waktu untuk menyerap cairan dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Selain untuk diare, loperamide juga digunakan untuk mengurangi jumlah feses pada pasien dengan ileostomy, yaitu pembuatan lubang baru pengganti anus (dubur) pada dinding perut, yang dihubungkan dengan bagian akhir dari usus halus. Apa saja efek samping dan bahaya loperamide?

Efek samping loperamide (Imodium) yang cukup umum terjadi adalah:

  • Pusing
  • Mengantuk, rasa lelah
  • Sembelit
  • Nyeri perut ringan
  • Ruam kulit atau gatal ringan

Berhenti menggunakan loperamide dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius berikut ini:

  • Nyeri perut atau kembung
  • Diare terus menerus atau memburuk
  • Diare air atau berdarah
  • Reaksi kulit berat – demam, sakit tenggorokan, bengkak pada wajah atau lidah, rasa terbakar pada mata, nyeri kulit, diikuti ruam merah atau ungu yang menyebar (khususnya pada wajah atau tubuh bagian atas) dan menyebabkan lepuhan dan mengelupas

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Sumber : hellosehat.com

https://hellosehat.com/obat/loperamide-imodium/

Mengonsumsi Loperamide dengan Benar

  • Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi
  • Konsumsi loperamide tiap setelah buang air besar, atau sebagaimana disarankan dokter. Dosis yang diberikan tergantung pada kondisi pasien dan respons pasien pada loperamide. Untuk pasien dewasa, dosis tidak boleh lebih dari 8 mg per hari, namun bisa diberikan hingga 16 mg per hari jika dalam pengawasan dokter,
  • Minum banyak air atau cairan yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Konsultasikan pada dokter jika muncul gejala dehidrasi.
  • Beri tahu dokter jika diare tidak membaik dalam 2 hari, atau jika kondisi memburuk. Jika muncul gejala demam, terdapat darah dalam kotoran, atau nyeri perut, segera cari pertolongan medis.

Sumber : www.alodokter.com