Apa saja dampak sulit tidur atau insomnia?

Tidur merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi. Tidur merupakan proses dimana tubuh kita mencoba menetralkan diri untukd apat beraktivitas dengan sempurna keesokan harinya lagi. Tidur juga melibatkan prosesmetabolisme tubuh yang kompleks untuk menjaga fungsi- fungsi organ tubuh sehingga menjadi baik dan sehat. Kekurangan atau kesulitan tidur, sangatlah tidak baik untuk tubuh. Beberapa efek atau kerugian akan muncul apabila kebutuhan tidur tidak terpenuhi.

Insomnia sering terjadi pada beberapa orang dikarenakan banyak faktor seperti stres ataupun proses penyakit tertentu. Penanganan insomnia perlu dilakukan apabila terjadi cukup sering dan mengganggu aktivitas harian. Tapi apa saja dampak insomnia ?

Dampak negatif apabila seseorang kesulitan tidur atau mengalami insomnia, yaitu :

  1. Dampak fisiologis
    Dampak fisiologis adalah yang bisa terjadi pada fisik atau tubuh seseorang. Tubuh akan merasa kelelahan, tekanan darah naik, merasa pusing, nyeri sendi, komponen molekul pada tubuh juga meningkat dan berdampak pada gangguan kesehatan. Gangguan sistem metabolisme tubuh juga bisa terjadi misalnya peningkatan kadar gula darah atau hiperglikemi atau juga bisa hipoglikemia, hiperlipidemia, hipertensi, dan lain sebagainya.

  2. Dampak psikologis
    Kekurangan tidur atau insomnia yang terjadi berlarut- larut dapat menyebabkan gangguan memori, gangguan dalam berkonsentrasi, kehilangan motivasi dan semangat, perasaan tidak puas, depresi, dan lainnya. Insomnia juga bisa menyebabkan halusinasi jika terjadi berlarut- larut. Penurunan konsentrasi dan semangat tentunya akan mengganggu aktivitas sehari- hari dan merugikan diri sendiri.

  3. Dampak sosial
    Kekurangan tidur juga berdampak pada kehidupan sosial misalnya menjadi kurang aktif dalam kegiatan sosial, kinerja menurun, kurangnya gairah untuk berinteraksi dengan orang lain, hubungan dengan orang lain menjadi terganggu.