Apa saja Dampak dari Perang Dingin?

perang dingin

Selama Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok yaitu Amerika Serikat dan Rusia banyak melakukan pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama masalah eksplorasi luar angkasa. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang: koalisi militer; ideologi, psikologi, dan tilik sandi; militer, industri, dan pengembangan teknologi; pertahanan; perlombaan nuklir dan persenjataan; dan banyak lagi.

Apakah dampak positif dan negatif dari hal ini?

Berikut ini adalah dampak dari perang dingin, yakni :

1. Sektor Ekonomi

Dalam perang dingin banyak dampak yang ditimbulkan yang memengaruhi beberapa sektor di dunia. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah di sektor ekonomi dimana mulai munculnya negara super power seperti Eropa dan Amerika. Perekonomian dunia dipengaruhi dan dikuasai oleh para pemegang modal terbesar. Mereka berlomba untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Dengan demikian keuntungan bagi pemilik modal semakin tinggi dan semakin menguasai perekonomian dunia. Adanya persaingan tersebut semakin memperpesat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut sehingga semakin tinggi ekonomi negara tersebut semakin besar peluang untuk menguasai mata uang dari negara tersebut semisal Eropa yang bermata uang Euro yang berlaku di seluruh uni Eropa.

2. Sektor Politik

Munculnya kapitalisme di beberapa negara yang kalah seperti di Jerman dan Jepang. Sedangkan Amerika berusaha menjadikan negara-negara berkembang menjadi negara demokrasi agar dapat sehaluan dengan Amerika. Di Uni Soviet yang memiliki paham sosialis- komunis mendengungkan pembangunan negara dengan rencana Lima Tahun. Dari kebijakan kedua negara tersebut membuat beberapa negara terpecah karena politik yang digunakan kedua negara tersebut. Jerman terpecah menjadi Jerman barat dan Jerman timur. Jerman barat menganut paham liberal seperti Amerika sedangkan Jerman timur menganut paham komunis mengikuti Uni Soviet. Sebagai dampak dari politik tersebut terjadi ketimpangan politik dan ekonomi di Jerman dimana Jerman barat lebih berkembang daripada Jerman timur.

3. Bidang Militer

Perebutan pengaruh antara Amerika dan Uni Soviet membuat banyak perubahan di bidang militer. Negara barat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization) di tahun 1949 sebagai organisasi pertahanan. Di Asia Tenggara dibentuk SEATO (South East Asia Treaty Organization) pada 1954. Peran Uni Soviet di Asia Tenggara memberikan bantuan peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat mendesak Amerika Serikat keluar dari negara tersebut di tahun 1975.

Sejata nuklir menyebabkan ketakutan yang luar biasa di masyarakat dunia karena persaingan antara Uni Soviet dan Amerika karena kawatir akan adanya perang nuklir. Sehingga untuk meghindari ancaman dari Uni Soviet maka Amerika menandatangani terbentuknya NATO.

4. Sektor Keruang Angkasaan

Perang dingin membawa pengaruh besar bagi dunia IPTEK karena dengan adanya perang ini manusia semakin mengert bagaimana bentuk tata surya dan ruang angkasa. Persaingan untuk menjadi yang terbaik memberikan jalan untuk kedua negara dengan meluncurkan roket luar angkasa untuk mengitari bumi.

5. Sosial Budaya

Adanya perang dingin menjadikan beberapa negara mulai menerapkan sistem HAM untuk melindungi warga negaranya. Mulai munculah undang-undang yang mengatur tentang HAM yang berlaku secara global.

6. Teknologi

Tanpa disadari, adanya perang dingin membawa pengaruh besar bagi teknologi di negara tersebut. Pemerintah rela mengeluarkan dana yang besar untuk bersaing dengan negara musuh. Selain untuk kebutuhan militer, rupanya perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh untuk sektor ekonomi dengan diproduksinya secara massal barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.