Apa saja ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian ganda?

Kepribadian ganda

Kepribadian ganda merupakan sebutan untuk orang-orang yang memiliki kepribadian lebih dari satu. Kepribadian ganda merupakan gangguan yang terjadi pada kepribadian dan umumnya membuat penderitanya memiliki dua kepribadian yang berbeda bahkan lebih. Gangguan kepribadian ini sering kali pula disebut dengan gangguan identitas disosiatif (GID). Masing-masing dari kepribadian yang dimilikinya memiliki sifat dan ingatan yang cukup spesifik dan berada di dalam satu tubuh yang sama.

Apa saja ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian ganda ?

Beberapa ciri-ciri kepribadian ganda yaitu :

  1. Memiliki Dua Atau Lebih Kesadaran Yang Berbeda-Beda
    Ciri ciri yang paling terlihat dari orang yang menderita kepribadian ganda adalah mereka memiliki kesadaran yang berbeda beda di setiap waktu, tempat dan kondisi. Mungkin mereka tidak akan menyadari sikap dan sifat yang berbeda tersebut namun bagi orang-orang yang di sekitarnya tentu bisa melihat perbedaan tersebut dengan jelas.

  2. Sering Tidak Sadar Akan Hal Yang Dilakukannya
    Karena memiliki dua kepribadian yang berbeda tentu saja menyebabkan penderitanya sering lupa dan tidak sadar mengenai hal yang sudah dilalukannya. Tentunya hal ini disebabkan karena hal-hal yang dilakukannya tersebut mungkin dilakukan sebelumnya dengan identitas yang lainnya di dalam diri penderita. Ketidaksadaran ini bukan disebabkan karena gangguan amnesia namun dikarenakan masalah gangguan identitas yang dialaminya.

  3. Mengalami Distorsi Waktu
    Penderita kepribadian ganda seringkali mengalami distorsi waktu sehingga membuat mereka sering tidak mengenal serta menyadari waktu yang sedang berjalan. Mereka sering bingung jam, hari, tanggal, bahkan hari-hari penting tertentu. Namun ingatan ini sama sekali bukan dipengaruhi oleh gangguan amnesia atau hilang ingatan.

  4. Memiliki Rasa Trauma Yang Mendalam
    Banyak kasus dimana orang-orang yang memiliki riwayat gangguan kepribadian ganda ini juga memiliki riwayat akan rasa trauma yang terjadi sebelumnya, baik secara fisik ataupun emosional. Hal ini karena gangguan kejiwaan ini muncul diakibatkan penderitanya tersebut merasa tidak ingin menjadi dirinya sendiri yang pernah mengalami rasa trauma yang kuat dan mendalam. Sehingga timbul niat secara tak sadar untuk memunculkan karakter baru di dalam dirinya.

  5. Sering Mengalami Rasa Sakit Yang Tidak Beralasan
    Penderita kepribadian ganda seringkali merasakan fisik yang sakit bahkan tanpa diketahui penyebabnya. Rasa sakit yang dialami ini karena berpindah pindah kepribadian serta karakter tersebut. Biasanya anda akan merasa lelah ataupun sakit kepala hebat ketika kepribadian anda berganti.

  6. Tidak Bisa Mengingat Informasi Penting Mengenai Dirinya
    Seiring dengan berjalannya waktu, penderita kepribadian ganda seringkali tidak dapat mengingat segala informasi, bahkan informasi mengenai dirinya sendiri. Terkadang terdapat kondisi yang mana dirinya tidak dapat mengingat nama, usia, alamat, dan hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri.

  7. Marah Tiba-Tiba Tanpa Alasan Yang Pasti
    Penderita kepribadian ganda seringkali mengalami emosi yang meningkat sehingga bisa tiba-tiba marah tanpa adanya alasan yang jelas. Hal ini kemungkinan dikarenakan kepribadian lainnya yang merasa marah dengan kepribadian utama karena merasa tidak mampu mengatasi masalah ataupun sebaliknya. Emosi yang meningkat ini bisa saja dikarenakan kepribadian utama yang ingin memberontak atau kepribadian lainnya yang ingin mengendalikan kepribadian utama.

  8. Menjadi Paranoid
    Penderita kepribadian ganda seringkali merasa paranoid tiba tiba, bahkan tanpa diketahui alasan yang jelas yang menyebabkan hal tersebut. Seringkali mereka merasa ketakutan bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya biasa biasa saja.

  9. Sering Mengalami Depresi
    Penderita kepribadian ganda seringkali mengalami depresi tanpa mengetahui dengan jelas penyebabnya. Depresi yang dirasakannya tersebut sebenarnya berkaitan dengan perubah-ubahan kepribadian yang dialaminya.

  10. Sulit Menjaga Hubungan Sosial
    Sebagian besar kasus penderita kepribadian ganda akan merasa kesulitan untuk menjaga hubungan sosial dan lingkungannya. Sehingga membuat dirinya tidak memiliki hubungan yang cukup baik dengan orang-orang terdekatnya, bahkan keluarga nya sendiri.

Tanpa mengenali tanda – tanda, ciri atau gejala yang tepat, kita tidak bisa begitu saja menyatakan bahwa seseorang menderita kelainan psikologi kepribadian ganda. Sebagai acuan berikut ini ada beberapa ciri yang bisa terlihat untuk mengukur apakah seorang individu mengalami gangguan tersebut, yaitu:

  • Orang yang mengidap kepribadian ganda umumnya memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Setiap kepribadian juga memiliki pola pikir, cara berbicara, karakter, jenis kelamin, usia dan bahkan ras. Semua kepribadian berbeda ini bisa terdapat di dalam satu individu.

  • Perilaku orang tersebut berulang kali diambil alih oleh kepribadiannya yang lain.

  • Gangguan yang terjadi pada seseorang bukan disebabkan karena faktor luar seperti alkohol, obat-obatan atau juga kondisi yang berkaitan dengan medis seperti demam.

  • Sering mengalami ingatan yang hilang, yaitu ada beberapa jeda waktu dalam kehidupannya yang tidak bisa diingat oleh si penderita atau ketidak mampuan mengingat beberapa informasi penting mengenai dirinya. Hal ini berbeda dengan lupa yang biasa terjadi.

  • Ada tindakan yang tidak disadari, yang biasanya dikeluhkan orang lain tetapi tidak diingat.

  • Gangguan kepribadian meliputi gangguan sensorik, perubahan perilaku, kesadaran, ingatan, persepsi, kognisi dan fungsi motorik.

  • Gejala-gejala ini biasanya mengganggu kehidupan sosial dan juga pekerjaan penderita, atau juga bidang kehidupannya yang lain.

  • Sering mendengar suara-suara di dalam kepalanya, inilah sebabnya gangguan kepribadian ganda sering disamakan dengan skizophrenia. Padahal, keduanya sangat berbeda. Skizophrenia adalah gangguan dimana penderitanya sering berhalusinasi, yaitu melihat dan mendengar sesuatu hal yang tidak ada. Penderita skizophrenia tidak mengalami kepribadian ganda.

  • Sering mengalami rasa panik, cemas yang berlebih dan mengalami insomnia, juga mudah marah, sedih dan merasa depresi.

  • Sering mengalami sakit kepala atau rasa sakit fisik lainnya, terutama ketika individu yang lain sedang mengambil alih. Juga memiliki kecenderungan untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri.

  • Terkadang merasa terpisah dengan tubuhnya sendiri, mengalami dorongan emosi atau impuls yang tidak bisa dikendalikan atau merasa kehilangan kendali terhadap dirinya.