Melodrama adalah bentuk utama dalam teater pada abad ke-19. Akan tetapi, melodrama akhirnya digunakan dalam berbagai opera, operet, musikal, program televisi dan radio serta film. Popularitas melodrama menurun pada abad ke-21, tetapi plot melodramatis masih populer dalam komik dan kartun.
Memiliki pedoman yang mengacu pada prinsip keadilan yakni yang baik akan selalu mendapat ganjaran sedangkan yang jahat pasti akan mendapatkan hukuman
Bersifat mengajak penonton untuk bersimpati dan memancing penonton agar terharu karena penderitaan pemeran tokoh baik dan memunculkan rasa benci pada pemeran tokoh jahat
Biasanya alur sebuah melodrama penuh dengan ketegangan
Alur dalam melodrama dipadukan dengan kejadian-kejadian mendadak yang tidak disangka-sangka oleh penonton
Memiliki karakter tetap yang akan selalu muncul dalam alur melodarama yakni seperti pahlawan, penjahat dan tokoh lucu.