https://www.redbelt.com.br/blog/wp-content/uploads/2016/11/PerdaDadosMedo.jpg
Meski lebih sering mendera kaum manula, Alzheimer pada usia muda bukan sesuatu yang mustahil. Ketika masih berusia produktif sudah menderita penyakit ini, beberapa hal seperti pekerjaan, keuangan, dan keluarga kemungkinan akan terganggu. Apa Saja Ciri-ciri Alzheimer pada Usia Muda?
Beberapa tanda yang umumnya dapat ditemui pada orang berusia antara 40 hingga 50 tahun yang menderita Alzheimer antara lain:
Sulit mencari solusi
Kesulitan merancang dan menerapkan kegiatan serta memecahkan masalah juga merupakan tanda seseorang mungkin menderita Alzheimer. Contohnya, jika biasanya mudah mengelola angka-angka dalam pekerjaannya, kini menjadi lebih sulit.
Bahkan, untuk sekedar mengelola keuangan dan membuat keputusan yang tepat pun sulit dilakukan karena kemampuan otaknya menurun.
Hilang ingatan
Mereka yang menderita kondisi ini cenderung lebih mudah lupa daripada sebelumnya. Umumnya mereka makin mudah lupa tanggal atau momen penting.
Selain itu mereka juga makin sering menanyakan hal yang sama meski sudah diberitahu jawabannya berkali-kali.
Susah fokus
Tanda lain yang juga bisa mengganggu kinerja adalah sulit fokus pada pekerjaan. Kesulitan ini membuat tugas rutin yang membutuhkan pemikiran kritis kemungkinan akan terganggu.
Makin parah penyakit, makin menurun produktivitas penderita. Jangan heran juga jika penderita menjadi tersesat saat pulang ke rumah atau menuju ke suatu tempat yang familiar sekalipun.
Sulit menentukan waktu atau tempat
Gejala Alzheimer pada usia muda yang juga sering muncul adalah sulit menentukan waktu dan tempat. Jika kondisi sudah parah, mereka bahkan bisa lupa sedang berada di mana dan bagaimana bisa berada di tempat tersebut.
Menurunnya fungsi penglihatan
Gejala lain yang mungkin muncul adalah menurunnya fungsi penglihatan. Bisa ditandai dengan gangguan membaca karena masalah penglihatan sehingga kesulitan menilai jarak dan menentukan kontras atau warna saat mengemudikan kendaraan.
Susah berkomunikasi
Penderita Alzheimer di bawah 65 tahun bisa juga mengalami kesulitan untuk memulai atau bergabung dalam obrolan. Penderita mungkin akan tiba-tiba berhenti bicara karena sulit menemukan kata yang tepat untuk mengutarakan gagasannya.
Bahkan, bisa jadi percakapan akan berputar-putar dalam topik yang sama berkali-kali. Penderita juga mungkin akan lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan sesama.
Mudah terkena emosi negatif
Penderita penyakit ini kemungkinan akan sering mengalami perubahan suasana hati secara ekstrim, antara lain bingung, depresi, cemas, atau takut.
Penderita mungkin juga akan lebih mudah kesal terhadap sesuatu yang sebelumnya merupakan hal yang wajar.
https://www.dokterbabe.com/artikel/alzheimer-pada-usia-muda/