Nostalgia pengen main Tamiya Mini 4WD lagi? Atau kamu memang baru mulai hobi ngulik Tamiya? Ya, sebagai cowok merakit sesuatu emang selalu nyenengin. Tapi Tamiya nggak sekadar merakit mainan mobil, tapi juga bagaimana bisa membuatnya jadi lebih kenceng, stabil, dan bisa ngebut di lintasan. Pasti ada perasaan bangga kalau Tamiya kamu bisa ngelewatin Tamiya temen kamu atau lawan saat bertanding. Perlu kamu ketahui, harga spare part yang mahal bukan jaminan Tamiya kamu bisa melesat kencang. Jadi, simak tips berikut ini kalau kamu pengen Tamiya kamu jadi juara di lintasan.
1. Ganti mesinnya!
Saat kamu beli Tamiya baru, apa pun modelnya, Tamiya kamu akan dilengkapi dengan dinamo standar. Layaknya mesin mobil, dinamo inilah yang berperan besar membuat Tamiya kamu bisa melesat kencang. Jadi, ada dua hal yang bisa kamu lakukan: membeli dinamo dengan RPM yang lebih kencang, atau mengulik dinamo standar yang kamu dapet dari pabrikan. Untuk dinamo pengganti, ada banyak sekali tipe untuk karakter track yang berbeda-beda. Beberapa tipe dinamo menjadi cukup populer untuk para racer dalam negeri, seperti Hyper Dash 2 yang punya kecepatan maksimum 17.200 RPM. Selain itu ada juga Sprint Dash yang cocok untuk track dengan banyak lintasan lurus karena memiliki 27.200 RPM maksimum. Buat kamu yang mau kecepatan tinggi, bisa menggunaan Ultra Dash yang memiliki kecepatan maksimum 27.500 RPM. Tapi kalau kamu gemar ngoprek, kamu bisa ngulik dinamo kamu sendiri, lho! Caranya adalah denga menggunakan kawat ukuran 0,5 lalu gulung kawat pada masing-masing angkur dinamo sebanyak 12 kali. Lalu ulangi hal yang sama kali ini ditambahkan 10 gulungan. Jadi, masing-masing dinamo kamu terdapat 22 gulungan untuk masing-masing angkur.
2. Pakai ban khusus buat balapan
Ban yang kamu dapetin waktu beli Tamiya baru adalah ban jenis karet dan punya struktur permukaan ban yang keras tapi licin. Ban jenis begini biasanya kurang nggigit kalo dipakai buat balapan. Karena Tamiya kamu nggak bakal bisa melaju kencang dan maksimal. Ban karet dan busa keduanya bisa dipakai di kelas perlombaan yang berbeda. Ban karet sendiri ada jenis-jenisnya kayak superhard, medium hard, hard, dan sebagainya. Biar laju Tamiya kamu lebih ngacir, cobalah ganti dengan ban yang punya struktur permukaan lebih lembut seperti ban dari bahan busa yang bisa mencengkeram kuat di permukaan lintasan. Ban-ban jenis ini biasanya dijual dalam paket 4 ban sekali beli. Velg,sama seperti ban, juga punya peranan penting dalam tahap tune up Tamiya. Ada berbagai macam Velg dengan variasi diameter dan bentuk. Velg dicari karena keunikan bentuk maupun warnanya, atau mungkin bahannya.
3. Kasih pelumas WD-4O atau minyak Singer
Seperti kebanyakan gear lainnya, gear Tamiya mempengaruhin kecepatan dari Tamiya. Biasanya di dalam dus Tamiya sudah disediakan pelumas berbentuk pasta buat ngelicinin gear. Kalo nggak ada, atau udah habis, kamu bisa pakai minyak anti karat WD-40 atau minyak Singer yang biasa dipakai buat mesin jahit. Putaran gear kamu dijamin lebih kenceng dan cepet dibandingikan ssebelumnya.
4. Jangan sampai salah baterai
Kalau kamu punya Tamiya dan main pakai baterai biasa, maka kamu dijamin bakal ngabisin banyak baterai. Dinamo dengan RPM tinggi yang kamu gunakan di Tamiya kamu itu bisa menyedot daya baterai lebih tinggi daripada dinamo standar yang kamu dapet dari Tamiya. Jadi, akan lebih baik kalo kamu makai baterai isi ulang atau baterai charge. Kalau kawat gulungan yang kamu pakai diameternya kecil, maka baterai charge AA berkapasitas 700mAh hingga 10.000mAh sudah cukup. Tapi kalau diameter kawat gulungan yang kamu pakai tebal, pilihlah baterai charge berkapasitas 20.000mAh ke atas.
5. Pilih aksesori dan chasis yang pas
Banyak sekali jenis dan bentuk aksesori Tamiya. Ada sayap, tiang, ring, akar, bumper, dan sebagainya. Semuanya punya tujuan yang sama: mampu membuat Tamiya kamu jadi lebih kenceng namun tetep stabil melaju di lintasannya. Kamu tentunya nggak pengen Tamiya yang udah kenceng itu terpental keluar dari lintasan, kan? Nah untuk hal ini, kamu perlu trial and error alias coba-coba. Dikarenakan bentuk lintasan dan rintangan Tamiya berbeda-beda, jadi kamu harus terus memodifikasi aksesori yang kamu pakai. Misalkan saja, untuk lintasan spiral atau patahan, jangan pakai ring yang terlalu besar dan akar yang terlalu melebar. Sementara untuk chasis, jenis yang banyak dipakai adalah Super One, AR, Zero dan TZ. Nah yang paling kuat adalah TZ.
Seru kan? Jadi kamu udah ngerti apa aja yang bisa bikin Tamiya kamu lebih ngebut, sekarang tinggal pelajari bagaimana membuatnya tetap stabil di lintasan tertentu.