Apa saja Asas-Asas dalam Hubungan Internasional?

asas-asas hubungan internasional

Menurut KBBI, arti kata asas adalah dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat). Maka, apa yang menjadi tumpuan dalam hubungan internasional?

Dalam hubungan internasional atau hubungan antar bangsa, dikenal adanya tiga asas yang disesuaikan dengan cara pandang dan pikiran tiap-tiap negara. Ketiga asas itu sebagai berikut :

  1. Asas Teritorial

    Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Artinya, bahwa negara melaksanakan berlakunya hukum dan peraturan-peraurannya bagi semua orang dan barang yang ada di wilayahnya. Sebaliknya, di luar daerah atau wilayah negara tersebut berlaku hukum asing.

  2. Asas Kebangsaan

    Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara pada warga negaranya. Artinya, setiap warga negara, dimana pun ia berada, tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini dikenal dengan asas extrateritorial, yakni hukum dari negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun berada di negara asing.

  3. Asas Kepentingan Umum

    Asas ini didasarkan pada kewenangan negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyrakat. Dalam hal ini, negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi, hukum tidak terikat pada batas-batas wilayah nasional suatu negara.

ASAS-ASAS HUKUM INTERNASIONAL

1. Asas Teritorial
Menurut asas ini negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya sedangkan terhadap semua barang atau orang yang berada di luar wilayah tersebut, berlaku hukum asing (internasional) sepenuhnya.
2. Asas Kebangsaan
Asas ini didasarkan pada kekuasaan negara untuk warga negaranya, menurut asas ini setiap negara dimanapun juga dia berada tetap mendapatkan perlakuan hukum dari negaranya. Asas ini mempunyai kekuatan ekstrateritorial, artinya hukum negara tersebut tetap berlaku juga bagi warga negaranya, walaupun ia berada di negara lain.
3. Asas Kepentingan Umum
Asas ini didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat, dalam hal ini negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum, jadi hukum tidak terikat pada batas batas wilayah suatu negara.
4. Asas Pacta Sunt Servanda
Merupakan asas yang dikenal dalam perjanjian internasional. Artinya perjanjian yang dibuat berlaku dan mengikat bagi para pihak yang membuatnya. Asas ini menjadi kekuatan hukum dan moral bagi semua negara yang mengikatkan diri dalam perjanjian internasional.
5. Asas Egality Rights
Yaitu pihak yang saling mengadakan hubungan memiliki kedudukan yang sama.
6. Asas Reciprositas
Yaitu tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal , baik tindakan yang bersifat negatid ataupun positif.
7. Asas Courtesy
Asas saling menghormati dan saling menjaga kehormatan negara.