Apa saja aliran atau genre yang ada pada fotografi?

aliran fotografi

Ada banyak macam-macam fotografi yang ada saat ini, hal itu juga diakibatkan karena adanya perkembangan teknologi fotografi itu sendiri. Apa saja aliran atau genre yang ada pada fotografi ?

Berikut aliran atau genre yang ada pada fotografi:

1. Aerial Photography

Fotografi Aerial dapat didefinisikan sebagai suatu pandangan benda dari atas. Aerial sering dipergunakan dalam pembuatan denah, peta, survey, kontruksi atau bahkan untuk tujuan militer. Dalam pengambilannya biasanya perlu menggunakan pesawat, parasut, atau remote control khusus.

2. Chrono Photography

Seperti namanya, fotografi jenis ini adalah fotografi yang menangkap gerakan dari waktu ke waktu melalui serangkaian gambar diam. Biasanya akan digabungkan menjadi satu kesatuan untuk analisis berikutnya.

3. Fine Art Photography

Fine Art mengacu pada genre fotografi yang didedikasikan untuk tujuan murni estetika semata. Berkaitan dengan penyajian benda-benda yang indah atau bisa jadi biasa namun dengan cara yang berbeda untuk menyampaikan emosi. Biasanya dilakukan untuk memenuhi visi kreatif para seniman, yang kadang berlawanan dengan foto jurnalistik dan komersial. Umumnya Fine Art banyak menghiasi galeri dan museum.

4. Underwater Photography

Seperti namanya, ini adalah fotografi dalam air. Biasanya digunakan oleh penyelam atau snorkel. Sayangnya dibutuhkan biaya mahal untuk sekali memotret di bawah air. Baik untuk alat selam, peralatan penunjang lainnya, serta kamera. Karena kameranya pun berbeda dengan kamera yang umum digunakan.

5. Forensic Photography

Fotografi Forensic adalah seni yang menghasilkan reproduksi atau keakuratan dari TKP untuk kepentingan pengadilan, yang dapat membantu penyelidikan. Fotografi jenis ini menuntut kita untuk memilih pencahayaan dengan benar dan mengungkap suatu gambar dengan sudut pandang yang berbeda.

6. Balistik Photography

Fotografi ini adalah jenis fotografi yang berhubungan dengan pengambilan foto peluru yang melesat dari pistol atau tembakan peluru yang menembus targetnya masing-masing. Fotografi ini menuntut kita untuk menguasai teknik pengambilan foto dengan kecepatan tinggi. Seperti halnya fotografi khusus yang lain, Balistik membutuhkan seperangkat peralatan tertentu seperti flash berkecepatan tinggi dan pemicu yang dapat menyelaraskannya.

7. Infrared Photography

Fotografi jenis ini mengacu pada jenis fotografi di mana foto yang diambil sensitif terhadap cahaya infra merah. Biasanya fotografer menggunakan filter yang melewatkan panjang gelombang inframerah menuju sensor dan menghasilkan sebuah foto. Panjang gelombang untuk foto biasanya adalah 400-700 nn (nano meter), sedangkan infrared mempunyai panjang gelombang 700-1200 nn. Hasil fotonya bisa menjadi foto hitam putih yang kontras, false color atau seperti foto dari dunia lain yang berbeda.

Source: IDS

Berikut adalah aliran fotografi jurnalistik, menurut World Press Photo Foundation:

  1. Spot Photo, adalah foto yang diambil dari peristiwa yang spontan. Misal, foto peristiwa kecelakaan, kebakaran, dan perang. Dalam pengambilan foto, faktor keberuntungan dan keberanian sangat diperlukan. Hal ini penting agar emosi yang muncul dalam peritiwa menjadi nilai lebih sehingga foto lebih bermakna.

  2. General News, merupakan foto yang diabadikan dari peristiwa yang terjadwal, rutin, dan merupakan peristiwa yang terjadi secara harian. Mempunyai banyak tema seperti, politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain.

  3. People in The News, merupakan foto mengenai orang atau masyarakat dalam suatu berita, yang ditampilkan adalah pribadi atau sosok yang menjadi sorotan berita tersebut. Contohnya foto saat Jokowi blusukan di daerah perkampungan.

  4. Daily Life, adalah foto tentang kehidupan sehari-hari manusia dipandang dari segi kemanusiawian-nya (human interest). Misal, tentang foto pengemis yang sedang meminta-minta atau aparat yang sedang menggebuki masa.

  5. Potrait, adalah foto yang menampilkan wajah seseorang secara close up. Ditampilkan karena adanya ciri khas pada wajah. Perlu adanya kedekatan personal antara fotografer dan model untuk dapat mengenali ciri khas pada wajah model.

  6. Sport Photo, adalah foto yang dibuat ketika event olahraga sedang berlangsung. Pada pengambilan foto ini, dibutuhkan peralatan yang lengkap dan canggih, karena jarak antara subjek foto dan fotografer sangatlah jauh.

  7. Science and Technology, merupakan foto yang diambil dari peristiwa yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan tentang alam dan teknologi.

  8. Art and Culture, adalah foto yang diambil pada saat acara kebudayaan atau kesenian. Misalnya, foto tari kecak, upacara ngaben, atau upacara kasodo di Kawah Gunung Bromo.

  9. Social and Environment, merupakan foto-foto tentang kehidupan sosial masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Contohnya foto seorang fotografer yang memotret hewan di tengah savanna.

Source : IDS

Berikut aliran atau genre yang ada pada fotografi:

1. Landscape Fotografi

Jika kamu mencintai fotografi dan memiliki kecenderungan untuk melihat-lihat pemandangan indah yang ada di sekitar kamu atau traveling ke tempat-tempat yang indah kemudian mengabadikan foto alam tersebut. kamu pasti tertarik dengan landscape fotografi. Landscape fotografi banyak dicari oleh rumah media. Kamu dapat menemukan karya-karya landscape foto yang keren di “National Geographic”

2. Wildlife Fotografi

Genre fotografi yang berfokus pada hewan dan habitat alami mereka disebut fotografi satwa liar. Perilaku hewan di alam liar juga merupakan objek bagi wildlife photography. sebagian foto-foto ini dicetak dalam jurnal dan pemeran. Banyak orang berlatih jenis fotografi ini. Namun bukan hal yang mudah karena selain kamera yang canggih, lensa yang bagus, senter yang kuat, kamu juga membutuhkan kesabaran ekstra untuk membidik foto yang menawan.

3. Aerial Fotografi (Foto Udara)

Aerial fotografi adalah jenis fotografi di mana foto diambil dari udara dengan menggunakan pesawat, balon udara, parasut atau diambil dari atas gedung pencakar langit. Foto-foto ini memberikan tampilan yang lebih besar dari subjek dan latar belakang.

4. Sports Fotografi

Ini genre fotografi mengkhususkan diri dalam menangkap momen yang menentukan dalam sebuah acara olahraga.Fotografi oelahraga adalah salah satu jenis fotografi yang sulit, karena membutuhkan banyak latihan dan peralatan yang memadahi.

5. Portrait Fotografi

Salah satu jenis fotografi dengan umur paling tua adalah fotografi potrait. Fotografi potrait adalah segala hal mengenai menangkap suasana hati seseorang dengan penakanan ekspresi. Jenis ini tidak perlu menggunakan model profesional, bisa memotret anggota keluarga. Ada banyak cara untuk membuat hasil foto potrait yang menajubkan.

6. Architectural Fotografi

Fotografi arsitektur adalah fotografi yang berkaitan dengan mengambil foto sebuah struktur rumah atau bangunan dari sudut yang berbeda. Tujuan utama dari fotografi arsitektur adalah untuk menciptakan dampak positif pada pembeli potensial real estate.

7. Wedding /Event Fotografi

Dapat dikatakan bahwa para fotografer pendatang baru memulai karirnya dengan berlatih memotret acara pernikahan atau event fotografi. Tapi hal ini bukan berati bahwa wedding photography tidak memerlukan keterampilan apapun. Apabila sudah terjun dalam wedding fotografi maka harus memiliki kecakapan yang baik soal editing.

8. Fashion Fotografi

Fotografi fashion ialah memotret model dengan pencahayaan yang glamour dan juga selain model fotografer memotret item fashion seperti tas, baju, sepatu, aksesoris, atau make up. Fotografi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam dunia periklanan dan majalah fashion.

9. Macro Fotografi

Fotografi makro adalah jenis fotografi di mana gambar dibidik dengan kisaran lebih dekat untuk menampilkan rincian materi subjek yang ingin ditonjolkan. Subyek yang menarik dari fotografi makro adalah bunga, serangga, teksture dari sweater, atau keranjang.

10. Baby/Family Fotografi

Fotografi Bayi / keluarga adalah jenis fotografi lain yang populer. Fotografi Bayi / keluarga dilakukan ketika keluarga biasanya baru saja mendapatkan bayi yang baru lahir. Ekspresi berbeda bayi bersama dengan anggota keluarga yang dibidik dalam fotografi jenis ini. Seluruh keluarga datang bersama-sama untuk membekukan satu sesi pemotretan yang dapat dilakukan secara indoor atau outdoor.

1 Like

Genre dalam fotografi berdasarkan objeknya dapat dikategorikan dalam tiga kelompok yaitu fotografi alam, fotografi orang dan fotografi objek buatan manusia. Namun genre fotografi tidak terbatas pada genre-genre tersebut karena sangat memungkinkan adanya percampuran antar genre dalam sebuah set foto.

Berikut adalah jenis-jenis foto yang termasuk dalam genre fotografi alam.

  • Landscape
    Fotografi lanskap adalah sebutan untuk fotografi pemandangan atau lingkungan. Fotografi lanskap melibatkan pengambilan gambar pemandangan alam - seringkali besar, tetapi terkadang lebih kecil dan lebih intim - dengan cara yang membawa penonton ke dalam nuansa alami. Fotografi pemandangan yang merupakan salah satu jenis fotografi paling populer saat ini, memunculkan beberapa sub-genre, seperti fotografi badai, bentang laut, dan sebagainya. Dengan definisi yang lebih luas, fotografi lanskap juga mencakup fotografi lanskap kota dan pemandangan buatan manusia.

  • Wildlife
    Fotografi satwa liar dapat memunculkan beberapa fotografer paling intens yang Anda temui - orang-orang yang mungkin menghabiskan berjam-jam menunggu seekor binatang berkeliaran di tempat yang sempurna, atau mencari makhluk yang kebanyakan orang ingin hindari. Tetapi tidak selamanya fotogafi wildlife harus dilakukan di alam liar. Satwa di sekitar anda dapat dijadikan objek foto yang menarik juga.

  • Macro
    Fotografi makro adalah seni memotret makhluk kecil dan benda-benda kecil yang biasanya kita abaikan. Fotografi makro biasanya dikaitkan dengan gambar kumbang dan bunga, tetapi bahkan subjek seperti butiran salju atau tetesan air di studio dapat membuat foto makro yang menakjubkan. Style fotografi yang memiliki relasi dengan fotografi makro adalah fotografi “close-up”, yang juga mengisolasi sepotong kecil dunia yang menakjubkan. Apabila terkendala dengan lensa makro khusus yang biasanya mahal, satu set tabung ekstensi yang jauh lebih murah dapat digunakan bersama peralatan yang dimiliki.

  • Underwater
    Fotografi bawah air mencakup segala objek di bawah air, seperti kehidupan liar pada terumbu karang. Foto bawah air tidak selalu mudah diambil karena perlu lokasi yang tepat, kamera kedap air dan pencahayaan khusus di kedalaman yang jauh dari permukaan. Selain itu tambahan perlengkapan scuba dan pelatihan diperlukan untuk penyelaman yang lebih lama.

  • Astrofotografi
    Astrofotografi cukup luas cakupannya. Mulai dari gambar smartphone yang diambil melalui teleskop hingga foto ruang angkasa dari Hubble. Sebenarnya astrofotografi cukup mudah karena, pertama, ukuran dan skala subjek yang ditangkap dalam gaya fotografi ini cukup untuk menimbulkan kekaguman eksistensial di hampir semua orang. Tetapi yang lebih penting, jika Anda tidak memiliki eksposur yang sangat baik dan teknik pasca-pemrosesan, kurangnya pengetahuan ini akan segera terlihat.

    Ada juga genre fotografi astrolandscape yang mencakup Bima Sakti dengan sepotong Bumi di latar depan. Meskipun masih sulit untuk mengambil foto astrolandscape, tapi sudah banyak fotografer yang menguasainya.

  • **Fotografi Udara (Aerial) **
    Genre fotografi udaradiperdebatkan apakah cabang dari fotografi lanskap atau merupakan genre tersendiri. Tetapi bagaimanapun, fotografi udara mengalami ledakan popularitas berkat munculnya drone berkualitas tinggi. Fotografi udara juga mencakup gambar dari ketinggian yang diambil dari pesawat dan helikopter, serta gambar di mana subjek dibuat oleh manusia alih-alih lanskap.

  • Fotografi Saintifik
    Fotografi ilmiah adalah kategori yang luas, mencakup segala sesuatu mulai dari fotografi mikroskop pembesaran ekstrem hingga, sekali lagi, astrofotografi. Beberapa benda buatan manusia masuk ke jenis ini juga, seperti foto-foto partikel yang bertabrakan atau stasiun ruang angkasa yang secara berkala menjadi viral. Ini adalah jenis fotografi yang saya harap terus melihat semakin banyak perhatian di masa depan, karena ia memiliki kekuatan untuk menunjukkan kepada kita pemandangan yang sama sekali baru dan mengubah cara berpikir kita tentang dunia.

Selanjutnya adalah genre fotografi orang yang dibagi ke dalam 10 jenis.

  • Portraits
    Portrait adalah jenis fotografi orang yang paling luas, mencakup segala sesuatu mulai dari potret keluarga hingga fotografi seni rupa dan karya komersial. Seringkali, tujuan potret adalah untuk menunjukkan karakter subjek - untuk menangkap kepribadian dan emosi seseorang dalam sebuah gambar. Fotografi potret juga merupakan genre yang dapat diakses secara keseluruhan, tidak memerlukan lebih dari satu lensa utama dan lampu kilat untuk memulai pada tingkat tinggi (atau peralatan apa pun yang sudah Anda miliki jika Anda hanya ingin mencoba). Tetapi menangkap esensi suatu subjek, atau memenuhi tujuan untuk proyek komersial Anda, dapat membutuhkan kerja seumur hidup.

  • Fotografi Pernikahan
    Salah satu peristiwa terpenting dalam kehidupan banyak orang adalah pernikahan, dan itu artinya fotografer pernikahan memiliki tanggung jawab besar. Fotografer pernikahan tidak hanya perlu memiliki keterampilan kamera dan pencahayaan yang baik, tetapi mereka juga harus tahu cara bekerja dengan orang-orang dan menangkap emosi yang tepat. Ini adalah jenis fotografi yang sulit untuk dipraktikkan, dan Anda hanya mendapatkan satu kesempatan untuk melakukannya dengan benar, jadi saya sangat menghormati fotografer pernikahan yang baik.

  • Dokumenter
    Fotografer dokumenter berusaha untuk menyampaikan berita atau informasi dalam gambar mereka. Kadang-kadang, foto-foto tersebut menggambarkan momen yang sangat mencolok hingga menyeberangi batas antara seni dan fotografi, atau sebaliknya foto dokumenter bisa membangkitkan reaksi emosional dari orang yang melihat. Fotografi dokumenter dapat diambil dimana saja, dari berita lokal hingga pelaporan langsung dari zona perang. Dalam kasus-kasus terbaik, foto-foto dokumenter menjelaskan peristiwa penting yang belum banyak diketahui, atau merayakan contoh-contoh kemanusiaan terbaik untuk dilihat semua orang. Tidak semua foto dokumenter layak diberitakan; kadang-kadang, mereka hanya mendokumentasikan tempat atau budaya untuk menunjukkan kepada orang lain.

  • Olahraga
    Gaya fotografi yang luas lainnya adalah fotografi olahraga, dari acara internasional seperti Olimpiade hingga fotografi berbasis petualangan di daerah paling terpencil di dunia. Bahkan orang tua yang memotret anak mereka bermain olahraga adalah bagian dari genre ini . Fotografi olahraga membutuhkan keterampilan autofokus yang baik, pengaturan waktu yang baik, dan seringkali kecepatan rana yang sangat cepat.

  • Fotografi Mode
    Fotografi mode hampir mirip dengan potret, tetapi cukup berbeda untuk diperhitungkan sebagai genre sendiri. Fotografer mode harus bisa mengatur pencahayaan dan juga gaya pakaian model yang mereka potret. Foto mode biasanya ditujukan untuk merek dan iklan, tetapi tidak selalu, terutama di dunia Instagram saat ini.

  • Komersial
    Foto komersial adalah segala sesuatu yang dimaksudkan untuk menjual suatu produk, terutama iklan dan bahkan stok foto. Fotografer komersial seringkali hanya memotret produknya sendiri, meskipun itu adalah sesuatu yang akan saya bahas nanti dalam artikel ini; orang masih sangat sering digunakan dalam kampanye iklan hari ini. Biasanya, tujuan fotografi komersial adalah untuk menciptakan gambar yang sesuai dengan emosi dan pesan yang coba disampaikan oleh merek tersebut. Para fotografer ini membutuhkan keterampilan khusus dalam pencahayaan studio dan visualisasi untuk membuat rencana klien menjadi kenyataan.

  • Street Photography
    Fotografi jalanan adalah fotografi yang menangkap irisan kehidupan yang terjadi di area umum di kota, seperti taman dan trotoar. Foto jalanan yang baik menemukan makna dan tujuan dalam momen atau interaksi yang tampaknya biasa, membuat pemirsa berpikir tentang sesuatu yang biasanya mereka lewati. Fotografi jalanan sering dikaitkan dengan foto hitam putih pada film 35 mm, tetapi foto jalanan modern menggunakan hampir semua gaya pasca-pemrosesan dan peralatan kamera.

  • Event Photography
    Selain pernikahan, ada jfotografi acara yang lebih luas yang pantas mendapat pengakuan sebagai genre fotografi yang terpisah. Misalnya, fotografi untuk acara perusahaan, konser, parade, dan perayaan lainnya semuanya dianggap sebagai fotografi acara. Anda dapat mengharapkan adegan yang tidak dapat diprediksi dan bergerak cepat - tetapi juga interaksi manusia yang menarik dan kadang-kadang (seperti dengan foto konser) cahaya yang sangat baik. Fotografer acara yang terampil mampu menyampaikan emosi sehingga pemirsa dapat menghidupkan kembali momen tersebut.

  • Perjalanan
    Salah satu jenis fotografi orang yang paling luas adalah perjalanan karena memotret kehidupan di wilayah lain di dunia, baik potret atau gambar apa adanya. Fotografi perjalanan yang baik menangkap persamaan dan perbedaan yang mencolok di antara orang-orang di seluruh dunia, membuat semua orang merasa lebih terhubung dan sadar akan bagaimana orang lain hidup.

  • Hewan Peliharaan
    Fotografi hewan peliharaan tidak cocok di bawah salah satu kategori artikel ini yang lebih luas, tetapi bisa diletakkan di akhir “fotografi orang” karena hewan peliharaan adalah bagian penting dari keluarga banyak orang. Keterampilan serupa dengan fotografi potret berlaku juga fotografi hewan peliharaan seperti memahami pencahayaan, menangani hewan yang bergerak cepat, dan menyampaikan esensi subjek.

Genre yang ketiga adalah fotografi objek buatan manusia yang dibagi ke dalam empat kelompok yaitu :

  • Fotografi Produk
    Cabang lain dari fotografi komersial adalah fotografi produk, di mana fotografer biasanya memotret di studio dengan pencahayaan yang cermat untuk menonjolkan produk yang dimaksud (meskipun terkadang di luar ruangan atau di lokasi). Dengan cara yang sama seperti potret komersial, tujuan seorang fotografer produk adalah untuk mencocokkan visi perusahaan yang bersangkutan. Sebuah merek outdoor akan memiliki kebutuhan yang berbeda dari perusahaan gaya hidup kelas atas, bahkan jika keduanya menjual jenis produk yang sama, seperti pakaian atau ransel.

  • Makanan
    Fotografi makanan telah mengalami pertumbuhan popularitas dalam beberapa tahun terakhir berkat media sosial. Sebelumnya, ini pada dasarnya adalah sub-genre karya komersial - iklan, buku masak, menu, dan sebagainya - tetapi fotografi makanan banyak menjadi bagian dari fotografi dokumenter hari ini.

    Bagaimanapun hasilnya, foto makanan hampir selalu berusaha menangkap subjek mereka dengan cara yang paling menggiurkan. Terkadang, fotografer makanan akan mengganti makanan yang sebenarnya dalam gambar dengan pengganti buatan yang terlihat lebih enak, seperti lem daripada susu saat memotret sereal!

  • Still Life Photography
    Gaya fotografi yang luas lainnya adalah fotografi still life. Fotografer still life mengambil gambar di studio dari adegan yang diproduksi agar terlihat sebagus mungkin. Meskipun still life photography kadang-kadang mencakup makhluk hidup seperti tanaman, ia sering dimaukkan ke dalam kategori “objek buatan” karena dapat mencakup hampir semua hal. Beberapa contoh objek benda mati yang dapat difoto adalah benda-benda seperti peralatan perak dan peralatan kantor.

Still Life

  • Arsitektur
    Jenis fotografi terakhir dalam daftar ini juga merupakan salah satu yang paling populer: fotografi arsitektur, termasuk cityscapes dan detail bangunan dan konstruksi lainnya. Dalam banyak hal, arsitektur seperti fotografi “lansekap kota”, dengan para praktisi dari kedua genre sering menggunakan tripod dan teknik pasca-pemrosesan yang cermat untuk menonjolkan subjek mereka sebaik mungkin. Namun, fotografi arsitektur memiliki kesulitan tambahan dalam berurusan dengan garis lurus - bukan tugas yang mudah jika Anda ingin menghindari tampilan yang miring atau miring pada foto akhir.

1 Like

1. Toys Photography : Satu lagi genre fotografi yang belum “umum” di Indonesia, adalah fotografi mainan. Dalam genre ini, mainan (umumnya action figures ) ditata sedemikian rupa dalam sebuah diorama, kemudian difoto. Hasil foto ini dapat diedit secara digital untuk menambahkan efek-efek yang diinginkan. Hasilnya, foto mainan ini terlihat hidup. Salah satu tokoh toys photography di Indonesia adalah Seno Haryo, yang mendapatkan rekor MURI sebagai pemrakarsa pameran foto mainan pertama di Indonesia dengan pameran foto Star Wars -nya. Seno sendiri merupakan lulusan dari program animasi IDS

2. Journalism Photography : Photojournalism adalah bentuk khusus dari jurnalisme yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.

Foto still life : Mengambil gambar benda mati sehari-hari secara artistik dengan mengunakan cahaya pembantu,termasuk makro (benda2 kecil).

3. Potrait Photograph : Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan.Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek.

4. Foto comercial advertising : Foto diambil untuk keperluan promosi, biasanya di bikin menarik dengan bantuan editing dan computer graphics .

5. Foto Abstrak : Aliran abstrak dalam fotografi sebenarnya bisa disebut sebagai aliran para pemuja komposisi. Dengan demikian, seorang fotografer yang akan membuat foto abstrak akan mengisi kanvasnya dengan sebuah komposisi yang dilihatnya di alam.

6. Wedding Photography : Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular di kalangan masyarakat karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus pada momen penting mereka. Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting.

7. Fashion Photography : Fotografi Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya.

8. Food Photography : Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.

9. Fine Art Photography : Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap visi dari suatu karya seni. Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.

10. Landscape Photography : Tipe ini merupakan kumpulan foto dari berbagai tempat yang biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.

11. Wildlife Photography : Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil foto dari beberapa hewan yang menarik ketika mereka sedang melakukan aktifitas seperti makan, terbang atau berkelahi.

12. Street Photography : Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.

13. Underwater Photography : Underwater photography yang dalam bahasa Indonesia berarti fotografi bawah air bertujuan untuk mendapatkan kehidupan bawah laut ke permukaan. Banyak orang yang tertarik tentang apa yang terjadi di bawah air dan fakta-fakta yang melingkupinya.Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil , sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air.

14. Infra Red Photography : Dalam fotografi inframerah, film atau sensor gambar yang digunakan adalah sensitif terhadap cahaya inframerah. Bagian dari spektrum yang digunakan adalah disebut sebagai near-infrared untuk membedakannya dari jauh-inframerah, yang merupakan domain thermal imaging. Panjang gelombang yang digunakan untuk rentang fotografi dari sekitar 700 nm ke sekitar 900 nm. Biasanya suatu “filter inframerah” digunakan, ini memungkinkan inframerah (IR) lulus cahaya melalui ke kamera, tapi blok semua atau sebagian besar spektrum cahaya tampak (filter sehingga tampak merah hitam atau mendalam).

15. Macro Photography : Fotografi makro adalah fotografi close-up . Definisi klasik adalah bahwa gambar yang diproyeksikan pada “film pesawat” (yaitu, film atau sensor digital) dekat dengan ukuran yang sama sebagai subyek. Lensa dirancang untuk makro biasanya di paling tajam mereka di jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai tajam pada jarak fokus yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah makro telah digunakan dalam bahan pemasaran berarti bisa fokus pada subjek ini cukup dekat sehingga ketika inci 6 × 4 biasa (15 × 10 cm) cetak dibuat, gambar hidup-ukuran atau lebih besar Dengan 35mm film ini memerlukan rasio pembesaran hanya sekitar 1:4, yang menuntut kualitas lensa yang lebih rendah dari 1:1.