Apa saja aliaran dalam seni lukis ?

Banyaknya seniman seni lukis yang terkenal di seluruh dunia, beriringan dengan itu para tokoh tersebut tanpa disadari memiliki gaya dan ciri khas berbeda-beda, dalam artian para seniman lukis memiliki aliranya masing-masing. Seni lukis sendiri memiliki beragam aliran yang akan berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Apa saja aliran dalam seni lukis ?

Macam-macam Aliran Seni Lukis
Banyaknya seniman seni lukis yang terkenal di seluruh dunia, beriringan dengan itu para tokoh tersebut tanpa disadari memiliki gaya dan ciri khas berbeda-beda, dalam artian para seniman lukis memiliki aliranya masing-masing. Seni lukis sendiri memiliki beragam aliran yang akan berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Kemunculan aliran-aliran dalam seni lukis memiliki pengaruh d i dunia seni rupa, dan berikut adalah macam-macam aliran dalam seni lukis yang paling terkenal di dunia.

  • Aliran Realisme
    Aliran Relisme merupakan aliran yang menampilkan karya seni lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari, dan lukisan dibuat seperti keadaan sebenarnya tanpa adanya tambahan lain. Ciri-ciri dari aliran ini adalah kebanyakan karya lukisanya menggambarkan kehidupan sehari-hari dan dibuat apa adanya, lukisan yang dibuat juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek yang lainnya. Tokoh-tokoh yang mempopulerkan aliran ini adalah tokoh-tokoh terkenal seni lukis dunia seperti, Gustove Corbert, Fransisco de Goya, dan Honore Umier.

  • Aliran Surealisme
    Aliran Surealisme merupakan aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi atau imajinasi, seolah – olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.Ciri-ciri lukisan aliran surealisme salah satunya adalah lukisan yang dihasilkan terkesan aneh dan asing tempak asing, lukisan surealisme juga penuh dengan fantasi dan khayalan. Banyak tokoh seniman lukis yang terkenal mempopulerkan alira ini, diantaranya adalah Joan Miro, Salvador Dali , Andre Masson, Sudiardjo, dan Amang Rahman.

  • Aliran Romantisme
    Aliran Romantisme merupakan aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.Ciri-ciri dari aliran romantisma sendiri adalah biasanya lukisan yang digambarkan dengan kandungan cerita dalam lukisan yaang dahsyat dan emosional, lukisan juga terkesan penuh gerak dan dinamis, warnaya bersifat kontras dan meriah, pengaturan komposisi dalam lukisan juga turut memberikan kesan dinamis, mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan para penikmatnya, dan dari semua hal itu lukisan romantisme ini mengandung kemewahan yang melebihi kenyataan.
    Tokoh-tokoh tekenal yang turut andil dalam mengembangkan aliran lukisan jenis ini diantaranya adalah Raden Saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault, dan Jean Baptiste.

  • Aliran Naturalisme
    Aliran Naturalismemerupakan aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.Ciri-ciri dari lukisan yang termasuk aliran naturalisme adalah kebanyakan lukisanya bertema tentang alam, memiliki teknik gradasi warna, dan jga memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin. Tokoh-tokoh yang mempolulerkan aliran ini diantaranya adalah Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Trubus.

  • Aliran Impresionisme
    Aliran Impresionisme merupakan seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Ciri-ciri dari aliran lukisan jenis ini adalah goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya, warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina, bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan), cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya, pengolahan sifat transparansi cat dihindari, Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan, dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
    Tokoh – Tokoh terkenal yang mempopulerkan aliran ini adalah pelukis-pelukis dunia seperti Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas, dan Mary Cassat.

  • Aliran Ekspresionisme
    Aliran Ekspresionismemerupakan suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). Tokoh-tokoh terkenal dunia yang mempopulerkan lukisan jenis ini adalah Vincent, Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Affandi, Zaini, dan Popo Iskandar. Ciri-ciri dari lukisan aliran ini biasanya lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang, ungkapan isi hati seseorang, Imajinasi seseorang, pemilihan Warna diutamakan, ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang’ dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.

  • Aliran Abstraksionisme
    Aliran Abstraksionisme merupakan aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif. Tokoh yang terkenal mempopulerkan aliran abstaksionisme adalah Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell, dan BornetNewman. Ciri- ciri seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Bentuk lukisan ini bianya berwarna acak sesuai dengan naluri pelukis akan

  • Aliran Kubisme
    Aliran Kubisme merupakan aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Ciri-ciri dari aliran kubisme adalah lukisan yang digambar memiliki bentuk geometri, lukisan juga memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh – Tokoh yang mempopulerkan aliran kubisme diantaranya adalah Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes, Fernand Leger, dan Robert Delaunay.

  • Aliran Dadaisme
    Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan. Alira dadaisme memiliki ciri-ciri seperti seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi, dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras. Tokoh – Tokoh yang mempopulerkan aliran ini diantaranya adalah Roull Haussmann, Duchamp, dan Hans Arp.

  • Aliran Futurisme
    Aliran Futurisme merupakan aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif. Ciri-ciri dari lukisan aliran futurisme diantranya adalah, lukisan yang dibuat akan menggambarkan bahwa kearya seni tersebut menangkap unsur gerak dan kecepatan, memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints ), menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain, memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu. Tokoh-tokoh terkenal yang ikut andil mempopulerkan dan mengembangkan aliran futurisme diantaranya adalah Giacomo Balla, Umberto Boccioni, Sculptor, dan Carlo Carrà. Fantastic Art atau Seni Fantastik, bisalah dikatakan sebagai sebuah mashab, aliran seni rupa yang baru saja diakui eksistensinya. Padahal bentuk ini sudah muncul sejak lama, bahkan pelukis Hieronymus Bosch (1450-1561) sekarang digolongkan sebagai salah satu perintis mashab ini. Lukisan Bosch “The Garden of Earthly Delights” yang menggambarkan surga dan neraka, yang tadinya digolongkan pada mashab Renesans, tetapi kemudian diperdebatkan dan belakangan barulah digolongkan pada Seni Fantastik

  • Aliran Fauvisme
    Aliran Fauvisme merupakan salah satu aliran dalam seni lukis yang adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri-ciri dari aliran fauvisme biasanya ditandai dengan seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras, warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya, penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Tokoh – Tokoh seniman lukis dunia yang mempopulerkan dan ikut mengembangkan jenis lukisan aliran fauvisme adalah Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi, dan Kess Van Dongen.

  • Aliran Klasikisme
    Aliran Klasikisme merupakan aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi. Ciri-ciri dari lukisan yang beralirasn klasikisme biasanya ditandai dengan gaya lukisan yang terikat pada norma-norma intelektual akademis, lukisan yang dibuat juga didominasi dengan bentuk yang selalu seimbang dan harmonis, batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis, raut muka tenang dan berkesan agung, banyaknya lukisan yang berisi cerita lingkungan istana, lukisan aliran klasikisme juga cenderung dilebih-lebihkan.