Apa Saja Alasan Seseorang Menjadi Beragama Islam atau Biasa Disebut Mualaf?

Mualaf

Apa saja alasan seseorang menjadi beragama Islam atau biasa disebut Mualaf ?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf, diantaranya :

1. Karena cinta

Menjadi seorang mualaf adalah salah satu hal yang terbaik dalam kehidupan seseorang, karena hal tersebut bisa menandakan bahwa orang tersebut telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Banyak kisah kehidupan yang menunjukkan pada kita bagaimana seseorang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf, salah satunya adalah karena cinta atau pernikahan.

Seseorang yang memutuskan menjadi mualaf meskipun hal tersebut dikarenakan cinta atau pernikahan, maka hal tersebut tidaklah menjadi suatu masalah dan hal itu tidak akan mengurangi makna kebaikan yang terkandung di dalamnya. Dan orang yang menyebabkan keislaman pasangannya tadi serta mendidik dan membimbing pasangannya tersebut sehingga keimanannya semakin mantap, maka nantinya juga orang tersebut juga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Sebagaimana Sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam berikut :

“Barangsiapa yang menunjukkan pada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti pelaku kebaikan itu.” (HR. Muslim)

Memang beberapa orang menganut islam dari hubungan pernikahan, karena umat islam di wajibkan menikah dengan sesama mukmin atau agama yang sama. Disinilah peran islam dalam cara memilih calon pendamping hidup sesuai syariat agama yang di anjurkan. Terlebih bagi wanita yang harus memilih calon imamnya dengan kriteria agama yang utama.

2. Karena belajar

Selain karena masalah pernikahan, alasan lain seseorang menjadi mualaf adalah karena kebiasaan yang dimiliki orang tersebut untuk mempelajari tentang ajaran agama islam, di mana pada akhirnya mereka merasa mendapatkan hidayah dari Allah SWT dan kemudian memutuskan untuk masuk islam.

3. Karena mendapatkan hidayah secara langsung dari Allah SWT.

Alasan selanjutnya ialah karena hidayah yang diterima seseorang secara langsung dari Allah SWT, misalnya saja melalui mimpi atau mengalami suatu kejadian yang pada akhirnya menuntun orang tersebut untuk menjadi mualaf. Hidayah Allah kepada manusia datang karena manusia itu sendiri ingin merubah dirinya menjadi manusia yang lebih baik, dan Allah akan memilih hamba yang benar-benar ingin bertaubat dan atas kehendak-Nya.

Mualaf merupakan suatu bagian dari proses penyebaran agama islam, di mana secara alamiah islam memang perlu untuk disebar luaskan. Hal tersebut sudah berlangsung sejak zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Jalan yang dipilih untuk menyebarkan ajaran agama islam pada waktu itu dilakukan dengan berdakwah dan jihad. Jalan dakwah mulai ditempuh dengan cara mengirimkan surat kepada para pemimpin negara-negara lain yang di dalam surat tersebut berisikan tawaran dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bagi mereka yang mau menerima islam dan tunduk kepada kepemimpinan negara islam kala itu.

Sedangkan jalan jihad ditempuh dengan melakukan peperangan terhadap negara-negara yang menolak tawaran dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam meskipun mereka telah diberikan tenggang waktu. Akan tetapi peperangan tersebut hanya dilakukan di medan peperangan tanpa adanya unsur perusakan sarana-sarana umum. Dan dalam perang tersebut dilarang untuk membunuh warga sipil yang tidak ikut berperang seperti para wanita dan juga anak-anak.

Selain itu, dalam perang tersebut juga dilarang untuk merusak lingkungan maupun tanaman yang tumbuh di sekitar tempat berperang. Dengan kedua metode itulah akhirnya islam mulai dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia, dan sebagian dari mereka pun akhirnya memutuskan untuk memeluk agama islam.

Sumber : http://www.mualafcenter.com/tujuan/pengertian-mualaf/