Meski telah membangun sebuah bisnis yang matang, namun terkadang bisnis tersebut masih belum memberikan keuntungan apapun kepada anda. Dengan kata lain anda harus meluangkan sedikit bahkan banyak kekayaan pribadi anda untuk menutupi “tanggungan” bisnis anda. Saya ingin bertanya, adakah alasan-alasan khusus mengapa sebuah startup tidak dapat atau lama dalam menghasilkan sebuah keuntungan? Terima kasih 
Banyak orang yang ingin membangun sebuah bisnis dengan tujuan hanya mencari keuntungan saja. Namun, tidak setiap orang mendapatkan apa yang mereka inginkan untuk menjadi sukses. Berikut ini adalah alasannya:
Bisnis dapat gagal karena sebuah ide
Hal yang paling sulit sebelum membangun sebuah bisnis adalah mencari sebuah ide. Hal tersebutlah yang membuat hampir dari 90% startup di dunia ini jatuh. Meski dengan sebuah ide yang dirasa memiliki potensi yang tinggi, jika anda menjalankan ide tersebut pada waktu yang kurang tepat, maka bisnis anda tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.
Jangan larut dalam kisah sukses orang lain
Tidak sedikit orang yang telah membaca kisah sukses Bill Gates. Cenderung, orang terinspirasi hanya pada kesuksesannya saja. Tahukah anda bahwa cerita yang ditulis dalam sebuah media tertentu, adalah sebuah cerita yang dilebih-lebihkan. Bukanlah kesuksesannya yang harus kita jadikan motivasi, namun proses Bill Gates dalam memperjuangkan kesuksesan-lah yang harus kita jadikan motivasi.
Bisnis membutuhkan banyak biaya
Ada banyak hal yang harus anda lakukan dalam bisnis anda selain memperjuangkan kesuksesan, yaitu masalah finansial. Dalam poin ke-3 ini, kita tidak berbicara soal hasil, melainkan hal yang memang harus dibayar dalam bisnis. Hal-hal tersebut adalah seperti, gaji, material, perlengkapan kantor, pajak, asuransi, legalitas hukum, dan lain-lain.
Ada beberapa faktor kenapa startup tidak menghasilkan keuntungan khususnya finansial.
Beberapa faktor tersebut adalah
1. Pasar
Saat menjajaki dunia startup, anda perlu mengetahui pasar anda, anda perlu tahu bagaimana perkembangan pasar. Anda perlu mengetahui apakah produk yang anda produksi memiliki pasar yang baik (dibutuhkan orang).
2. Kesalahan dalam model bisnis
Banya yang melupakan tentang model bisnis. Model ini berfungsi menjadi dasar atau outline dari jalannya sebuah startup. Dalam prakterknya, model bisnis yang baik dapat mengarahkan tujuan dari startup lebih mudah, meskipun memiliki banyak rencana atau ide. Namun, semua itu hanya tertuju pada model bisnis. Dengan model bisnis yang baik, anda dapat mendapat pelanggan dengan baik, anda dapat memperkirakan pasar dari produk anda.