Apa Pertanyaan Yang Harus Diajukan Untuk Mengetahui Kualifikasi Pasangan?

029539100_1550823308-photo-1522973717924-b10fe4e185cc__1_

Cara orang menilai pasangan tentu berbeda-beda. Ada yang dengan sering bersama-sama untuk bisa mengenal kesehariannya, ada yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan krusial, dan ada yang mencoba mendalami keluarganya atau circle-nya untuk tahu bagaimana respon dia atas suatu hal atau permasalahan.

Pertanyaan yang diajukan bisa juga bertujuan agar kita mengetahui karakter dan kepribadian asli dari pasangan kita. Hal ini tentu sangat diperlukan untuk menilai kecocokan satu sama lain dalam hubungan.

Kalau kalian sendiri bagaimana Youdics? Apa pertanyaan yang harus diajukan untuk mengetahui kualifikasi pasangan?

Menurut saya pertanyaan seperti :

  1. Apa tujuan hidup mu?
  2. Apa makna sebuah komitmen untuk mu?
  3. Bagaimana cara kamu menghadapi permasalahan dihidup mu?

Mungkin pertanyaan simple yang sering ditanyakan bahkan sering untuk dipikirkan didalam otak kita sendiri. Menjadi pasangan juga tidak melihat dari kualifikasi pasangan tersebut, tetapi tentang bagaimana hubungan pasangan itu layak atau tidak untuk dijadikan menjadi sesuatu yang sakral nantinya.

1 Like

Kalo menurutku, hal krusial yang ditanyakan ada beberapa. Pertama, apa tujuan hidupnya. Kedua, keluarga seperti apa yang ia mau. Ketiga, bagaimana keadaan finansialnya, ada hutang nggak? karena ini pengaruh ke manajerial keuangan keluarga nantinya, dan bisa memprediksi bagaiman kehidupan keluarganya nanti. Keempat, kalo ada masalah, gimana cara dia menyelesaikannya? apakah dengan mencari kambing hitam, dengan marah-marah, atau menyelesaikan step by step.

Itu sih menurutku yang krusial buat di tanyakan, karena itu berpengaruh terhadap bagaimana pasangan tersebut menjalani bahtera rumah tangga.

1 Like

Pasangan apa dulu yang ditanyakan, pasangan yang cuma buat pacaran? apa pasangan yang bertujuan buat menikah? Tapi sepertinya yang ditanyakan disini lebih ke pasangan buat hidup ya. Untuk pasangan hidup sebenarnya banyak pertanyaan yang perlu diajukan dan pastinya berbeda-beda tiap orang. Tapi menurut Saya, ada beberapa pertanyaan yang cukup penting dan harus diajukan yang akan saya rangkum seperti dibawah, meskipun sebenarnya Saya juga belum ada rencana, tapi mungkin ini bisa dijadikan sebagai referensi

  1. Apa alasan Kamu menikah?
  2. Kenapa memilih Saya?
  3. Siapa prioritas utamamu nanti, setelah Kamu menikah?
  4. Bagaimana perasaanmu kepada orangtua dan keluargaku?
  5. Bagaimana pembagian tugas rumah tangga nantinya?
  6. Bagaimana cara pengelolaan keuangan nantinya?
  7. Apakah mau punya anak?
  8. Siapa yang akan bekerja?
  9. Apakah punya hutang?
  10. Dimana nantinya kita tinggal bila menikah?

Pertanyaan ini beda-beda setiap orangnya, karena kualifikasi pasangan yang baik tiap orang memang berbeda-beda.

1 Like

Kalau saya sendiri hampir tidak pernah menanyakan hal-hal tersebut kecuali hanya untuk perbicangan santai, karena menurut saya jawaban tersebut hanyalah suatu bentuk harapan dari seseorang, atau jawaban ideal dari suatu pertanyaan. Misal tujuan seseorang ingin sukses, mungkin hampir semua orang ingin seperti itu. Tapi apa seseorang tersebut berperilaku atau berusaha untuk sukses ? belum tentu.

Atau siap menjalani susah senang bersamaku ? Jawab iya. Belum tentu benar-benar akan begitu kan, karena belum terjadi. Saat sudah terjadi misal susah banget sampe sulit makan, kebanyakan mungkin pikiran dan hatinya bakal goyah.

Dan khawatirnya pertanyaan dan jawaban yang didapat disalah artikan dalam menilai karakter atau kepribadian seseorang. Makanya saya sendiri lebih senang menghabiskan waktu bersamanya untuk menilai karakter kepribadian pasangan.

Tapi kalau ditanya, pertanyaan apa, mungkin lebih ke pertanyaan-pertanyaan yang pasti-pasti seperti apa hobimu ? Pasti gamau kan punya pasangan yang hobinya nyolong sendal di mesjid.

Atau apa rencanamu selanjutnya ? (misal setelah selesai kuliah)

1 Like