Apa perbedaan 'risk threshold' dan 'risk tolerance' dalam manajemen risiko?

Risk threshold dan risk tolerance sama-sama membahas tentang jumlah maksimum sebuah organisasi bisa hadapi. Lalu apa perbedaan kedua proses manajemen ini?

Pertama kita harus memahami perbedaan kedua proses ini. Risk tolerance adalah mengukur seberapa mampu organisasi menghadapi risiko.Biasanya berbentuk rata-rata dan disajikan dalam bentuk presentase di bawah dan di atas dari nilai (bisa biaya atau jadwal) yang sudah direncanakan sebelumnya. Contohnya, jika estimasi biaya dari proyek adalah 100.000 dolar tetapi organisasi mengatakan tidak bisa menawar biaya proyek lebih dari 10% dari jumlah tersebut, maka 10% itulah batas toleransinya. Sedangkan risk threshold mendefinisikan level ketidakpastian. Pertanyaan yang muncul dari risk threshold adalah “apakah organisasi bersedia mengambil risiko 100.000 dolar dengan kemungkinan hanya 50% bisa berhasil?”.

Dalam perencanaan manajemen risiko, level threshold adalah yang tertinggi yang mana karena organisasi tidak mau toleransi terhadap risiko. Toleransi adalah batasan sedangkan threshold seperti titik akhir karena dengan risk threshold organisasi akan menilai jauh dari batasan yang organisasi sendiri tidak bisa capai.

Sumber