Apa perbedaan hibernasi dan evistasi ?

Astivasi dan hibernasi adalah jenis pola tidur. Perbedaan utama antara astivasi dan hibernasi, astivasi adalah tidur musim panas sementara hibernasi adalah tidur musim dingin di mana suatu organisme melewati periode musim dingin dalam kondisi aktif.

tikus estivasi

Hibernasi merupakan keadaan dimana hewan tidak aktif pada suhu yang sangat dingin. Beruang kutup adalah contoh hewan yang melakukan hibernasi ketika suhu sangat dingin. Ketika musim dingin, suhu di kutup sangat ekstrim dan ketersediaan makanan sangat terbatas. Beruang akan menurunkan laju metabolismenya hingga tingkat yang sangat rendah untuk dapat bertahan hidup tanpa makanan selama 6 hingga 8 bulan. Dalam keadaan ini, beruang akan tidur dalam gua yang bersuhu lebih hangat.

Beruang betina biasanya berhibernasi sambil mengandung anaknya, dan melahirkan dalam masa-masa hibernasi tersebut. Beruang menggunakan cadangan lemaknya sebagai sumber nutrisi bagi embrio dan anak-anaknya yang baru lahir. Dalam keadaan ini laju metabolisme beruang daat turun hingga 75% dari laju normalnya. Setelah selesai hibernasi beruang dapat kehilangan berat tubuhnya hingga 27% dari berat awal. Ketika suhu lingkungan mulai meningkat, beruang akan menghentikan hibernasinya dan keluar dari gua untuk mulai mencari makan.

Selain beruang, hewan lain yang melakukan hibernasi adalah beberapa jenis kelelawar, lemur, dan tupai tanah. Umumnya hibernasi hanya terjadi di wilayah dengan iklim sub tropis atau iklim kutup.

Estivasi merupakan keadaan dimana hewan tidak aktif ketika suhu lingkungan sangat panas. Suhu panas yang menyengat biasanya terjadi pada musim kemarau. Panas yang berkepanjangan akan membuat sumber air mengering dan tumbuhan mati. Dalam keadaan ini beberapa hewan memilih untuk menurunkan laju metabolismenya agar dapat hidup tanpa makanan dan air. Hewan tersebut akan berdiam diri di lubang, gua, atau tempat teduh sambil menunggu datangnya musim hujan.

Jenis siput darat dari genus Helix dan Cernuella akan mengalami estivasi saat musim panas. Saat suhu lingkungan meningkat dan ketersediaan air menurun, siput-siput tersebut akan mencari tempat yang teduh dan memulai tidur musim panasnya. Mereka akan mensekresikan lendir yang disebut epiphragm, yang akan melindungi tubuhnya dari panas dan penguapan yang berlebihan.