Apa perbedaan cita rasa masakan Jawa dan Sumatera?

Indonesia memiliki berbagai macam ragam masakan images (2)

Salah satu yang khas adalah perbedaan antara kuliner Jawa dan Sumatera.

  1. Beda rasa

Kuliner Jawa sebenarnya mempunyai cita rasa yang cukup beragam. Mulai dari Jawa Barat yang mempunyai cita rasa sedikit pedas, Jawa Tengah yang bercita rasa manis, dan Jawa Timur yang agak pedas.

Namun, satu yang konsisten dari semua kuliner Jawa adalah penggunaan gula Jawa atau gula merah yang ditambahkan sebagai penyedap bumbu, entah di sambal maupun di sayuran.

Cobalah menikmati gudeg, karedok, atau rujak cingur. Kamu pasti paham seperti apa cita rasa kuliner Jawa.

Ini berbeda dengan kuliner Sumatera yang mengutamakan rempah-rempah dan bumbu seperti adas, kayu manis, lada, ataupun kemiri. Rempah tersebut membuat cita rasa kuliner Sumatera menjadi lebih kuat, gurih, dan pedas.

Penggunaan santan juga menjadi hal yang umum di kuliner Sumatera.

Rendang, gulai ikan, empek-empek, mie aceh adalah beberapa di antara kuliner macam-macam makanan yang mempunyai rasa yang kuat khas Sumatera.

  1. Penggunaan sayur-mayur

Di banyak masakan Jawa sayur-mayur mentah masih banyak digunakan. Misalnya saja urap, lalapan, tumis-tumisan, ataupun karedok. Sayur-mayur juga diolah menjadi makanan yang tidak hambar dan enak untuk dimakan.

Berbeda dengan kuliner khas Sumatera, masakan dari sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Kalaupun ada, jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda. Banyak dari kuliner Sumatera yang berbahan dasar daging, misalnya saja rendang.

  1. Beda harga

Kuliner Sumatera banyak memakai bahan daging dan hewan sebagai menu kuliner mereka, ditambah dengan bumbu rempah-rempah yang harus dipakai, membuat harga masakan kuliner Sumatera biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kuliner Jawa.

Sebagai perbandingan, satu piring gudeg bisa kamu dapatkan mulai dari harga 7.000 rupiah sampai 15.000 rupiah. Berbeda dengan satu piring masakan Padang yang harganya biasanya rata-rata dimulai dari kisaran harga 15.000 rupiah ke atas.

Kuliner Jawa juga menjadi lebih murah karena bahan-bahan dasar yang mudah didapatkan dan penggunaan rempah yang lebih sedikit dibandingkan dengan kuliner Sumatera.

Selain itu, teknik memasak masakan Sumatera biasanya lebih sulit dibandingkan masakan-masakan Jawa, sehingga masakan Sumatera dihargai lebih mahal.