Dalam dunia skincare, terdapat toner dan astringent. Saya dengar fungsinya sama dan sama-sama digunakan setelah menggunakan cleaner. Jadi apa yang membedakan kedua hal tersebut?
Astringent
- Astringent digunakan untuk mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.Oleh karena itu, astringent disarankan digunakan pada kulit berminyak atau saat mengalami jerawat.
- Astringent biasanya mengandung alkohol dan dengan komposisi yang lebih ‘strong’ dibandingkan toner dikarenakan fungsi astrigen untuk mengatasi jerawat.
- Biasanya, astringent akan menimbulkan sensasi terbakar atau perih pada wajah. Terutama jika ada luka/iritasi pada wajah kita. Untuk mengurangi/menhindarinya, sapukan astringent yang telah dituangkan pada kapas secara perlahan.
- Astringent tidak disarankan untuk kamu yang memiliki kulit kering/sensitif karena bisa membuat kulit kamu menjadi lebih kering.
Toner
- Toner memiliki formula yang lebih ringan dibandingkan Astringent karena terbuat dari bahan alami dan herbal.
- Toner tidak mengandung alkohol sehingga bisa digunakan pada semua jenis kulit.
- Karena tidak mengandung alkohol, kulit tidak akan menjadi kering setelah penggunaan.
- Toner juga cocok digunakan untuk jenis kulit kombinasi karena bisa membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat minyak berlebih sekaligus melembabkan bagian kulit yang kering.
Sumber: