Sebenarnya antara pemasaran dan penjualan memiliki persamaan. Keduanya dikaitkan dengan penyaluran produk (barang / jasa) dari produsen ke konsumen yang menjadikan perubahan kepemilikan dan perputaran uang. Terdapat beberapa uraian untuk menjelaskan mengenai perbedaan secara umum dari keduanya.
Pemasaran (Marketing) dan Area Pekerjaannya
Pemasaran erat kaitannya dengan kepuasan, dimana kepuasan itu sendiri adalah selisih harapan dikurangi kenyataan. Jika anda mempunyai harapan, bisa itu berdasarkan persepsi, pengorbanan dan lain-lain. Tentunya akan merasa puas seandainya semua harapan, pengorbanan, dan usaha anda mendapatkan hasil yang seimbang, bahkan menjadi sangat puas apabila hasil (kenyataan yang diperoleh) melebihi harapan. Sebaliknya anda pastinya tidak puas, kecewa, hingga marah jika apa yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan yang terbentuk dari persepsi maupun pengorbanan (usaha / uang).
Marketing memikirkan bagaimana caranya merebut hati masyarakat supaya menerima produk anda, sosialisasi produk. Pola pikir marketing adalah bagaimana caranya agar harga produk serendah mungkin, kualitas setinggi mungkin, keuntungan terus mengalir. Hubungan baik antara perusahaan dan pembeli harmonis, berbeda dengan pola pikir sales : penjualan banyak, untung besar, dapat bonus besar, hubungan pribadi dengan bos harmonis.
Penjualan (Sales) dan Pekerjaannya
Penjualan erat kaitannya dengan keuntungan, dimana keuntungan itu sendiri merupakan selisih dari penjualan dikurangi modal. Untuk penjelasan panjangnya saya anggap semua mengetahui tentang penjualan, seputar untung, rugi dan sebagainya.
Penjualan sangat sempit ruang lingkupnya hanya terpaku sekitar banyak, sedikit, untung dan rugi. Namun pada pemasaran mencakup ruang lingkup yang luas serta penjelasan yang panjang. Namun anda tidak usah mendeskripsikan sepanjang itu. Pemasaran hanya mencakup secara umum 4 unsur yaitu product, place, price, promotion (4p) pada barang, dan (+3p) pada jasa meliputi people, process, physical evidence.