Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian customer / customer research, diantaranya adalah kuesioner dan interview. Lalu apa perbedaan di antara kuesioner dengan interview ?
Berikut beberapa perbedaan antara kuesioner dengan interview:
-
Kuesioner merupakan formulir yang terdiri dari serangkaian pertanyaan pilihan ganda tertulis atau dicetak yang akan ditandai oleh informan.
Interview merupakan percakapan formal antara pewawancara dan responden dimana keduanya berpastisipasi dalam sesi tanya jawab. -
Kuesioner membutuhkan media seperti kertas atau email untuk mengumpulkan datanya dalam bentuk format tertulis.
Interview hanya membutuhkan komunikasi secara lisan dengan respondennya. -
Kuesioner bersifat objektif.
Interview bersifat subjektif. -
Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan bersifat tertutup yang diminta oleh pewawancara terhadap responden.
Interview berisi pertanyaan-pertanyaan bersifat terbuka yang diminta oleh pewawancara terhadap responden. -
Kuesioner memberikan informasi berdasarkan fakta kepada responden.
Interview memberikan informasi analitik. -
Kuesioner lebih terstruktur (urutan pertanyaannya terstruktur).
Interview, tidak terstruktur (masih dapat diubah urutan pertanyaannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi) -
Kuesioner, pengumpulan datanya relatif murah dan cepat karena uang dikeluarkan untuk persiapan dan pengiriman kuesioner.
Interview, biayanya lebih mahal dan lama karena menyediakan data, responden harus datang ke pewawancara atau sebaliknya -
Kuesioner kurang fleksibel.
Interview lebih fleksibel. -
Kuesioner menempatkan lebih sedikit tekanan pada subjek.
Interview menempatkan lebih banyak tekanan pada subjek.
Referensi: