Istilah ekonomi Islam dan ekonomi syariah merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan konsep ajaran Islam terhadap sebuah sistem ekonomi. Tetapi pada dasarnya terdapat perbedaan diantara keduanya.
Apa perbedaan antara ekonomi Islam dan ekonomi Syariah?
Ekonomi Islam merupakan suatu ilmu yang mempelajari kegiatan perekonomian yang dalam pelaksanaannya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari oleh ketauhidan sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Ekonomi Syariah didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian yang berbasis pada prinsip-prinsip syariah Islam. Yang dimaksud dengan berasaskan prinsip syariah adalah kegiatan usaha yang tidak mengandung riba, maisir, gharar, obyek haram, dan menimbulkan kezaliman.
Sebetulnya tidak ada perbedaan yang mendasar antara ekonomi Islam dan ekonomi syariah. Perbedaannya hanya pada kata Islam dan syariah itu sendiri, dimana kata syariah selalu digabung dengan kata Islam. Syariat Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat.
Menurut Haidar Naqvi, ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan syariat Islam yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadis. Hal yang paling mendominasi dalam ekonomi Islam adalah etika dan diperlukannya peran negara dalam kegiatan ekonomi.