Adzan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. jika ada adzan identik dengan adannya iqamah. apa perbedaan antara adzan dan iqamah?
Perbedaan adzan dan iqamah
Bacaan iqamah sama dengan bacaan adzan, hanya ada beberapa perbedaan sebagai berikut:
-
Lafdz bacaan adzan dibaca dua kali-dua kali, sedang lafadz bacaan iqamah sekali-sekali.
Dalil tentang bacaan adzan dan iqamah ialah pernyataan Anas RA menurut riwayat al-Bukhari (580) dan Muslim (378): “Bilal disuruh menggenapkan bacaaan adzan dan menggasalkan bacaan iqamah, selain lafadz atau bacaan iqamah–yakni kata-kata: Qad qamati ‘sh-Shalah- Sesungguhnya kata-kata ini diucapkan dua kali.” Bacaan iqamah tersebut diriwayatkan secara otentik dalam hadits-hadits shahih oleh al-Bukhari, Muslim maupun lainnya. -
Lafadz atau Bacaan adzan dibaca secara perlahan, sedang bacaan iqamah dibaca secara cepat. Karena adzan diserukan kmepada orang-orang yang belum ada di tempat, jadi dibaca secara perlahan adalah lebih tepat,m sedang iqamat diserukan untuk mereka yang sudah hadir, jadi lebih tepat dipercepat.
-
Bagi orang yang mengqadha’ beberapa shalat yang tertinggal, dia hanya menyerukan bacaan adzan untuk shalat yang pertama saja, sedang bacaan iqamahnya diserukan untuk tiap-tiap shalat. Adapun dalilnya ialah: “Bahwasanya Nabi SAW pernah menjamak antara Maghrib dan ‘Isya’ di Muzdalifah dengan satu adzan dan dua iqamat.” (H.R. Muslim: 1218).