Secara lebih spesifik, kanker langka ini menyebabkan gangguan pada retina. Retina adalah jaringan saraf di bagian dalam mata yang bertugas mengirimkan gambar ke otak. Peluang kesembuhan kanker ini sangat besar jika segera ditangani. Apa Penyebab Retinoblastoma?
Pada tahap awal perkembangan janin, terjadi pertumbuhan sel yang sangat cepat di retina. Pada kondisi normal, proses ini seharusnya berhenti pada titik tertentu. Namun pada sebagian kasus, sel-sel tersebut terus tumbuh, dan menimbulkan kanker.
Kanker pada mata ini terjadi ketika sel-sel saraf yang berada dalam retina mengalami mutasi genetik. Sama seperti jenis kanker lainnya, mutasi akan menyebabkan sel tumbuh terus-menerus secara tidak normal.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, sel kanker bisa terus menyebar dan menyerang bagian mata lainnya. Kanker ini juga bisa meluas hingga ke otak dan tulang belakang, namun kasus ini sangat jarang terjadi.
Faktor keturunan juga dianggap berperan di balik munculnya kanker ini. Seorang ibu atau ayah dengan bakat (gen) retinoblastoma berpotensi memiliki anak dengan penyakit yang sama.
Meski begitu, kondisi ini tetap bisa ditangani jika diketahui lebih awal. Karena itu, pendeteksian dan pengobatan sejak dini sangatlah penting.