https://mediskus.com/wp-content/uploads/2018/03/penyebab-pilek-mediskus.jpg
Sinus adalah rongga kosong berisi udara di dalam tengkorak yang terhubung ke saluran hidung melalui lubang kecil pada tengkorak yang disebut ostium. Ketika sinus mengalami inflamasi (peradangan), maka kondisi inilah yang disebut sinusitis.
Sinusitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada lapisan membran mukosa yang terdapat di dalam rongga sinus. Sinus yang sehat seharusnya berisi udara, tapi ketika mengalami peradangan, sinus terisi oleh cairan yang terjebak di dalamnya.
Berdasarkan jangka waktunya, sinusitis dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Sinusitis akut dengan gejala mirip flu disertai nyeri pada wajah yang biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama 1—4 minggu
Inflamasi sinus subakut, yang berlangsung selama 4—12 minggu
Inflamasi kronis (sinusitis kronis), yang berlangsung selama 12 minggu atau lebih, serta
Sinusitis berulang, yang dapat terjadi hingga beberapa kali selama setahun.
Penyebab sinusitis umumnya adalah infeksi virus yang menyerang lapisan membran mukosa di dalam rongga hidung. Kondisi inilah yang kemudian akan memicu peradangan pada sinus.
Saat terjadi peradangan, membran mukosa hidung mengalami pembengkakan, sehingga menghambat pengeluaran cairan dari sinus yang seharusnya mengalir ke hidung dan tenggorokan. Karena terhambat, cairan pun menumpuk di dalam sinus dan menimbulkan tekanan serta rasa sakit.
Cairan yang menumpuk dalam sinus adalah lingkungan yang sangat menguntungkan bagi bakteri untuk berkembang biak. Semakin banyak bakteri berkembang biak, peradangan akan menjadi semakin parah.