Apa penyebab diare?

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang lembek atau cair, atau perlu bolak-balik ke toilet. Diare bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak. Apa penyebab diare?

Diare adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan perubahan tinja menjadi encer dan disertai dengan pertambahan frekuensi buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya.

Diare dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diare akut dan diare kronis. Diare akut sangat umum terjadi dan biasanya hanya berlangsung selama 1-2 hari. Setelah jangka waktu tersebut, diare akut biasanya akan sembuh dengan sendirinya tanpa diobati.

Berbeda dengan diare akut, diare kronis dapat berlangsung hingga empat minggu. Kebanyakan diare kronis adalah bagian dari gejala penyakit tertentu seperti penyakit celiac (penyakit autoimun yang menyerang saluran pencernaan saat terpapar gluten) atau penyakit Crohn (salah satu jenis penyakit peradangan saluran cerna).

Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan diare. Berikut di antaranya:

Bakteri dan parasit, yang biasanya berasal dari makanan ataupun air yang terkontaminasi.
Virus, misalnya virus hepatitis, sitomegalovirus, dan rotavirus.
Intoleransi laktosa, yaitu kondisi ketika organ pencernaan seseorang tidak dapat mencerna laktosa. Akibatnya, penderitanya akan mengalami diare setelah mengonsumsi produk susu.
Pengobatan, misalnya antibiotik. Antibiotik bekerja dengan membunuh semua bakteri, termasuk bakteri baik yang berfungsi dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Penyakit pada saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn, kolitis, penyakit celiac, dan sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS).

https://www.dokterbabe.com/artikel/obat-alami-diare/