Apa pentingnya basis data?

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Basis data / database sangat penting karena basis data berperan dalam proses pengumpulan dan pengolahan dari sekumpulan data. Namun jika kita jabarkan lagi secara lebih detail, basis data bisa memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Penyimpanan
Dengan basis data, data yang sudah kita kumpulkan bisa disimpan sehingga data akan tersusun dengan ringkas dan rapi, serta kita juga dapat memeriksa apakah terdapat data ganda, invalid, atau data yang tidak penting.

2. Mudah diakses
Dengan basis data, data yang sudah disimpan bisa diakses kapanpun dan dimanapun oleh siapapun dengan syarat terhubung dengan basis data melalui internet.

3. Membantu dalam pemilihan keputusan
Dalam penentuan sebuah keputusan pasti kita membutuhkan data data yang valid agar keputusan yang kita buat menjadi efektif. Dengan bantuan basis data, kita bisa memeriksa data data yang sudah dikumpulkan untuk membantu dalam pemilihan keputusan tersebut dengan mudah.

4. Menghemat waktu
Basis data bisa dikatakan mirip dengan perpustakaan. Disaat mencari buku di perpustakaan pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukannya apalagi jika perpustakaannya sangat besar. Perbedaannya dengan basis data terletak pada kecepatan pencarian datanya, dengan basis data pencarian akan dilakukan oleh proses komputer yang memiliki kecepatan luar biasa dalam pencarian data sehingga waktu kita tidak terbuang sia sia.

5. Menghubungkan banyak orang
Basis data juga berperan dalam hal ini karena dengan bantuan internet, banyak orang bisa terhubung serta data yang saling dibagikan akan tersimpan pada basis data dimana orang orang tersebut menggunakannya.

Berdasarkan data diatas, bisa kita simpulkan bahwa basis data / database memiliki peran penting dalam kehidupan kita sehari hari terutama dalam pengolahan data. Tidak terbatas hanya lima poin diatas saja yang merupakan manfaat dari basis data, masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari basis data.

Sumber :

https://www.linkedin.com/pulse/what-importance-database-management-system-scott-aveda
https://www.techwalla.com/articles/how-are-databases-used-in-the-real-world


_sumber:http://www.worxs.net/wp-content/uploads/2016/12/Database-Management.jpg_

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri.** Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, databaseharus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Beberapa Definisi tentang Database menurut para ahli :

  1. Menurut Gordon C. Everest :
    Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

  2. Menurut C.J. Date :
    Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

    • Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
    • Data output adalah data yang dihasilkan sistem
    • Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
  3. Menurut Toni Fabbri :
    Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.

  4. Menurut S. Attre :
    Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Struktur Dasar Database

  • Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
  • Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
  • Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
  • Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
  • Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field.
    Sifat-sifat Database :
  • Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
  • Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).

Tujuan Database

Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:

  1. Membuat agar user mudah mendapatkan data.
  2. Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
  3. Menghapus data yang berlebihan.
  4. Melindungi data dari kerusakan fisik.
  5. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.

Ciri-ciri Database

Adapun ciri-ciri database adalah:

  1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
  2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol.
  3. Data terpisah dari program.

Keuntungan Database

Adapun keuntungan databaseterhadap sistem pemrosesan adalah:

  1. Kemubajiran data terkurangi.
  2. Integritas data dapat selalu terjaga.
  3. Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user.
  4. Penggunaan data lebih mudah.
  5. Konsistensi data dapat selalu terjaga.

Manfaat Database
Adapun manfaat databaseadalah:

  1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
  2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
  3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
  4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
  6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
  7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
  8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

Kesimpulan

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Jadi, mau apapun bidang dan ruang lingkupnya seperti ekonomi, manajemen, dan psikologi pastilah membutuhkan database ini yang dirasakan sangat bermanfaat. Contohnya saja jika dalam bidang psikologi dapat mencari nama mahasiswa psikologi dari nomor npm dan dapat mencari mata kuliah dari nomor kode mata kuliah. Sehingga para pengguna pun dengan mudah dan cepat dalam mencari informasi tersebut.

Daftar Pustaka

http://jura.wi.mit.edu/bio/education/bioinfo-mini/db4bio/lecture1.pdf

image

Secara sederhana, basis data adalah kumpulan informasi. Basis data sudah ada sejak lama. Menjelang pertengahan 1960-an, pemerintahan dan perusahaan menggunakan basis data sederhana untuk menyimpan dan mengambil informasi. Informasi ini sangat berguna untuk memberi tahu suatu organisasi bagaimana kinerjanya saat ini dan memperkirakan strategi operasi untuk kedepannya.

Banyak organisasi yang membutuhkan basis data. Salah satunya adalah perusahaan. Basis data merupakan aset paling penting dalam sebuah perusahaan. Sebagian besar perusahaan menengah dan besar mengandalkan basis data untuk menyimpan informasi pelanggan. Mereka juga menggunakannya untuk menyimpan informasi akuntansi.

Semakin terorganisir informasi ini akan mempermudah kinerja suatu perusahaan dan meningkatkan efisiensi. Memasukkan data ke dalam program perangkat lunak basis data memungkinkan mereka untuk menyortir dan menggunakan informasi secara efisien untuk memperbaiki bisnis dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Misalnya, menghasilkan tagihan secara otomatis dari basis data tanpa harus mengetik ulang semua detail dapat meningkatkan efisiensi manajemen, sementara surat yang menggabungkan surat pemasaran langsung dengan basis data dapat meningkatkan efisiensi pemasaran.

Hampir semua perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari basis data pelanggan karena biaya yang mereka keluarkan akan jauh lebih sedikit untuk menjual lebih banyak barang dan jasa kepada pelanggan mereka yang lama daripada menemukan pelanggan baru.

Hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dari basis data pelanggannya :

  1. Tetap berhubungan dengan pelanggan (misalnya melalui buletin)
  2. Memberi tahu pelanggan tentang penawaran khusus.
  3. Mengetahui barang barang yang paling dicari dan dibutuhkan oleh pelanggan.

Taktik seperti ini akan lebih menghemat biaya perusahaan karena mereka dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang pelanggannya.

Basis data juga sangat penting untuk model bisnis Wikipedia karena dalam model data berhierarki informasi diatur dalam struktur seperti pohon yang memungkinkan mengulangi informasi menggunakan hubungan orang tua atau anak, sedemikian rupa sehingga tidak memiliki terlalu banyak hubungan struktur hierarki secara luas digunakan dalam sistem manajemen database mainframe pertama.

Para periset pun juga menggunakan basis data. Beberapa basis data terbesar di dunia menyimpan informasi cuaca. Ada banyak sekali titik data cuaca bagi manusia untuk dianalisis, dan menemukan tanda-tanda pergeseran iklim yang kecil namun signifikan tidak mungkin dilakukan tanpa database.

Sumber