Keinginan liburan ke luar negeri masih jadi pilihan wisatawan meski ada deretan hal yang bisa ‘menghalangi’ kelancaran perjalanan dan aktivitasnya. Salah satunya adalah keterbatasan bahasa yang membuat wisatawan sulit berinteraksi. Tapi di Korea Selatan, khususnya Seoul, kini bahasa mulai tak jadi halangan karena dibuat sebuah area bernama ‘Language Free Zone’ atau Zona Bebas Bahasa. Bukan berarti terbebas dan tidak ada bahasa di sana, namun pengunjung yang tidak berbahasa Korea akan lebih dipermudah. Apa nama tempat tersebut?
Lokasi ini ada di sepanjang Sungai Cheonggyecheon yang memang kerap dikunjungi banyak masyarakat maupun wisatawan. Akan ada 8 zona bebas bahasa di sana melalui aplikasi gadget. Pemerintah Kota Seoul telah bekerjasama dengan perusahaan startup bahasa, Flitto untuk memungkinkan mereka yang memiliki aplikasi bisa langsung mengubah bacaan dan tanda jalan yang berbahasa Korea atau tulisan Hangul jadi bahasa yang dimengertinya.
Menggunakan QR Codes, wisatawan bisa mengalihbahasakan tanda atau brosur ke 10 bahasa lain, termasuk Inggris, Mandari dan Thailand. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung lebih bisa menikmati waktu mereka di Ibu Kota Korea Selatan itu.
Unik, karena hanya dengan memotret tulisan dengan bahasa Hangul, kita langsung bisa mendapat tulisan dengan bahasa yang kita inginkan. Nantinya, Flitto sendiri berencana memperkenalkan Zona Bebas Bahasa ini di lokasi favorit turis lainnya.
Sumber: