Apa manfaat dari berbicara dengan diri sendiri bagi kesehatan mental?

berbicara dengan diri sendiri

Terkadang, apabila kita memiliki masalah yang tidak dapat dibicarakan dengan orang lain, kita suka bicara dengan diri kita sendiri. Apa ada manfaatnya?

Apa manfaat dari berbicara sendiri bagi kesehatan mental ?

Sebuah riset yang dilakukan di University of Michigan menemukan bahwa orang-orang yang terkadang berbicara pada diri mereka sendiri menjelang presentasi atau rapat penting, biasanya berprestasi lebih baik dan lebih jarang mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri.

Seperti dilansir Universe of Memory.com, Ethan Kross, profesor psikologi dan direktur Laboratorium Pengendalian Diri dan Emosi di University of Michigan, mengatakan ketika orang-orang berpikir tentang diri mereka sebagai orang lain, pikiran ini akan membuat mereka menilai diri sendiri secara objektif, sehingga akan menjadi masukan yang membantu.

Dalam studi lainnya, ahli psikologi Gary Lupyan dari University of Wisconsin-Madison dan Daniel Swingley dari University of Pennsylvania, mengadakan beberapa eksperimen untuk mencari tahu apakah berbicara dengan diri sendiri akan membantu Anda menemukan barang yang hilang atau tidak.

Berbicara dengan diri sendiri bisa meningkatkan memori atau ingatan Anda. Itulah salah satu manfaat paling penting dari berbicara dengan diri sendiri. Namun, seperti diungkap oleh Linda Sapadin, psikolog asal Amerika berdasarkan hasil penelitian Gary dan Daniel tadi, manfaat lainnya dari berbicara sendiri yaitu:

  • Menyalurkan emosi. Ketika Anda sedang kesal atau marah, seperti di jalan raya yang macet misalnya, lalu Anda berbicara atau teriak-teriak sendiri, secara tidak Anda sadari, lama-lama Anda akan tenang sendiri. Ya, itulah manfaatnya, membuat emosi jadi tersalurkan.

  • Jadi lebih fokus. Saat seseorang menulis sambil membaca apa yang ditulis, perlahan akan membuat otak jadi lebih fokus pada satu hal. Artinya, ini juga membuat kemampuan otak untuk mengingat jadi meningkat.

  • Bikin termotivasi. Sama seperti yang dijelaskan oleh Gary dan Daniel, ketika Anda sedang mempersiapkan diri menghadapi sesuatu, seperti presentasi misalnya, kemudian Anda berbicara sendiri, itu bisa meningkatkan motivasi Anda dan menghilangkan kecemasan yang sebelumnya menggerogoti Anda.

  • Membuat kita mampu mengatur jadwal. Yang ada di pikiran kita kadang memang terlalu banyak sampai kita berpikir dan bicara sendiri: habis ini harus ngapain, melakukan apa, dan setelah itu bikin apa, dan sebagainya. Dengan berbicara sendiri, pelan-pelan Anda akan mulai belajar mengatur jadwal diri Anda sendiri dan mengorganisir apa yang harus Anda lakukan.

  • Mampu menganalisis masalah sendiri. Kadang saat punya masalah, Anda biasa curhat dengan teman atau pasangan. Namun, dengan berbicara pada diri sendiri, Anda justru akan lebih mampu menganalisis situasi masalah Anda sendiri. Anda juga akan berbicara dengan suara hati Anda sendiri dan menemukan apa yang benar-benar Anda inginkan.