Apa Maksud Dari Kubisme Analitis dan Sintetis?

Aliran Kubisme bisa digolongkan menjadi 2, yaitu Kubisme Analitis dan Sintetis. Apa maksud dari Kubisme Analitis dan Sintetis?

Lukisan kubisme kreasi Picasso dan Braque dapat digolongkan dalam dua kategori; kubisme analitis dan kubisme sintesis. Kubisme analitis (analytical cubism) diciptakan hingga tahun 1912, merupakan kubisme awal. Kubisme berikutnya disebut kubisme Sintesis (synthetic cubism) diciptakan hingga tahun 1915.

Tahun 1910, lukisan Picasso berjudul Portrait of Ambroise Vollard menunjukkan pewarnaan lebih flat dan konsisten, tetapi juga ambigu. Pada karyanya tersebut, figur manusia dibuat geometrik secara transparan, figur dilukiskan menjadi beberapa bagian. Bidang lukisan saling menyusup dari berbagai sudut pandang. Karyanya tidak menunjukkan kesan ilusi tiga dimensional, seperti volume pada kubus. Basis kubisme analitis adalah fragmentasi dan interseksi bidang.

Berbeda dengan kubisme analitis, kubisme sintesis cenderung lebih variatif, beranekaragam. Lukisan kubisme sitesis menggabungkan berbagai macam gaya, aneka bahasa rupa dalam satu kesatuan. Lukisan kreasi Braque berjudul Clarinet, sebagai contoh, menggabungkan gambar representasional dengan bentuk-bentuk abstrak. Beberapa bentuk tampak datar, sederhana, dan berkesan tiga dimensional.