Muhammad Tulus Rusydi atau Tulus waktu kecil pernah menjadi korban bullying karena memiliki tubuh yang besar dan dipanggil dengan sebutan kerbau, beruang, dan binatang lain yang merepresentasikan bentuk tubuh Tulus yang gempal. Namun hal ini motivasi Tulus untuk berkarya. Tulus memutuskan untuk menjadikan sebutan gajah itu sebagai tajuk album keduanya yang dirilis tanggal 19 Februari 2014. Dalam lagu tersebut terdapat seuah lirik seperti:
Waktu kecil dulu
Mereka menertawakan
Mereka panggilku gajah
(Ku marah) ku marah
Kini baru ku tahu
Puji didalam olokan
Mereka ingatku marah
Jabat tanganku panggil aku gajah
Dalam single ‘Gajah’ Tulus menceritakan bagaimana seekor gajah itu memiliki banyak kekuatan. Berbeda dengan sebutan gajah yang diberikan kepada Tulus yang hanya memiliki makna berbadan besar. Lirik dari lagu ‘Gajah’ ini bahkan pesan yang dalam untuk teman-teman yang mengejek Tulus dengan sebutan gajah malah berdoa agar dirinya menjadi lebih pintar dan kuat seperti gajah.
Lagu tersebut menjelaskan tentang masa kecilnya yang kurang menyenangkan. Di mana ia pada masa lalu nya telah mengalami masa yang kelam, dibullying mirip dengan gajah karena badannya. Pada masa itu, mereka masih belum mengetahui tentang apa-apa. Namun, dengan adanya bullying itu ia justru mengenal lebih jauh dan mencari tahu mengenai gajah.
Pada akhirnya, ia menjadikan itu sebuah motivasi dalam hidupnya dan berterima kasih karena mereka semua telah memanggilnya ‘gajah’. Dengan itu, ia terus menaklukan segala hal bahwa ia mampu membuktikannya kepada mereka yang telah membullyingnya. Ia mampu membuat itu semua menjadi kesuksesan dimasa depan yang akan lebih baik. Ia mampu bangkit dan berusaha dari masa kelam di masa.
Nah, jadi bullying itu sendiri ialah bentuk dari perilaku dengan kekuatan yang lebih dominan yang dilakukan berulang-ulang dengan maksut mengganggu anak yang menjadi korban. Kategori ini termasuk bullying verbal, dimana ia merasa di hina oleh teman-temannya.
Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi ini pernah disandingkan dengan hewan gajah hanya karena dia memiliki tubuh yang lebih besar ketimbang teman-temannya. Tidak hanya gajah, Tulus juga pernah dipanggil dengan sebutan kerbau, beruang, dan binatang lain yang merepresentasikan bentuk tubuh Tulus yang gempal.
Namun perilaku perundungan ini tidak membuat Tulus terpuruk. Hal ini malah dijadikannya sebuah pembelajaran dan motivasi untuk berkarya. Tulus memutuskan untuk menjadikan sebutan gajah itu sebagai tajuk album keduanya yang dirilis tanggal 19 Februari 2014