Apa Makna Dari Nama Masjidil Haram?

Masjidil Haram

Mengapa menggunakan kata haram, yang berkonotasi negatif dan buruk, tidak menggunakan kata halal atau yang lainnya ?

Mengapa HARAM bukan HALAL???.. Masjidil haram di mekah adalah simbol dari syari’at adapun masjidil haram yang sesungguhnya ada didalam hati kita.

Masjid itu maknanya adalah tempat bersujud kepada Allah. sujud adalah patuh dan tunduk kepada aturan dan ketetapan2NYA… Mengapa ia disebut haram bukan halal??? Haram itu adalah suatu “LARANGAN”, maksud yang sesungguhnya adalah bahwa “HARAM” atau tidak boleh, atau jangan sekali-kali “mengotori” masjidmu, yaitu mengotori hatimu… itulah makna dari masjidil haram… syariatnya ada di mekah, hakekatnya adalah didalam qolbu kita sendiri, dan haram untuk dikotori dengan sifat-sifat tercela dan buruk… *

Qolbumu adalah baitullah, rumah Allah, yaitu baitul haram, maka jadikanlah rumah itu sebagai masjid, yaitu masjidil haram, engkau tak bisa menjadikan rumahmu sebagai masjid (tempat sujud) jikalau rumahmu kotor/tidak suci.

Ketika rumahmu sudah jadi masjid, maka hadapkanlah wajahmu kesana…

Dan dari mana saja kamu ke luar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram; sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak DARI TUHANMU … Dan ALLAH sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan … (QS. Al-Baqarah:149)

Dan dari mana saja kamu berangkat, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang ZALIM di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku … Dan agar Ku sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu MENDAPAT PETUNJUK … (QS. Al-Baqarah:150)

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah: 144).

Maksudnya bukan wajah fisikmu yang selalu menghadap ke arah barat, tetapi masjidil haram yang di maksud adalah masjid (tempat bersujud) yang ada di dalam hati kecilmu. Itulah rumah Allah (baitullah) yang sesungguhnya.

👳‍♂ Syeikh Muhammad Zuhri (Abah Fk)