Apa makna dari Kidung Wahyu Kolosebo karya Sunan Kalijaga?

Sunana Kalijaga

Kidung Wahyu Kolosebo atau Kidung Wahyu Kalaseba adalah kidung syiar gubahan sunan Kalijaga sebagai permohonan kepada Sang Hyang Taya (Tuhan Yang Tidak Bisa diilustrasikan dan Tidak Menyerupai Makhluk), yaitu Allah swt. Apa makna dari Kidung Wahyu Kolosebo karya Sunan Kalijaga ?

Kolosebo itu adalah waktu dimana sang wali bertemu dengan Tuhan, jadi wahyu kolosebo maksudnya wahyu/titah yang diterima tatkala berjumpa dengan Tuhan, mencapai pencerahan tertinggi/sidratul muntaha.

RUMEKSO INGSUN LAKU NISTO NGOYO WORO (menjaga akan diriku, laku nisto ngoyo woro)

Laku nisto ngoyo woro adalah awal lelaku sang wali tatkala meninggalkan keduniawian, meninggalkan pangkat/jabatan, harta dan tahta, lalu hidup menggelandang terlunta lunta, tampil dalam keadaan penuh nista hina dina dihadapan para manusia. menjadi bukan siapa-siapa, bukan apa-apa.

KELAWAN MEKAK HOWO, HOWO KANG DUR ANGKORO

Dengan menutup howo (songo), howo yang penuh angkara murka. Howo songo adalah 9 pintu masuknya hawa nafsu dalam diri manusia.

SENAJAN SYETAN GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO

walaupun setan gentayangan selalu membuat rintangan

HINGGO PUPUSING JAMAN

hingga akhir jaman

HAMETEG INGSUN, NYIREP GENI WISO MURKO

sekuat tenaga diriku, memadamkan api bisa (racun) murka (marah/ amarah)

MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO

Menekan godaan panca (maya), setiap kedipan mata. Pancamaya adalah 5 maya yang bersumber dari 5 panca indera.

LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN

Dilembari oleh welas asih, Sang pemberi kemulyaan

SANG HYANG JATI PENGERAN

Tuhan Sang Maha Sejati

JIWANGGO KALBU SAMODRO PEPUNTONING LAKU

Bertahta di kalbu, samudera pemandu laku

TUMUJU DATENG GUSTI DZAT KANGA AMURBO DUMADI

menuju Tuhan Dzat semula jadi

MANUNGGALING KAWULO GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI

dengan bersatunya abdi dengan Tuhan nya, keinginan hati akan terwujud

MUKTI INGSUN TANPO PIRANTI

Jaya aku tanpa perangkat alat

SUMEBYAR ING SUKSMO MADU SARINING PERWITO

menyebar di sukma madu sarinya kehidupan

MANEKO WARNO PRODO MBANGUN PROJO SAMPURNO

beraneka warna prada (prodo: guratan tinta emas pada batik), membangun kerajaan diri yang sempurna

SENGKOLO TIDO MUKSO KOLOBENDU NYOTO SIRNO

sengkala (kesialan) pasti musnah, malapetaka nyata nyata sirna

TYASING ROSO MARDIKO

timbulah rasa bebas (merdeka)

MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO KALIMOSODO

semoga karena pusaka kalimat syahadat

YEKTI DADI MUSTIKO SAK JRONING JIWO ROGO

benar benar jadi mustika, didalam jiwa

BEJO MULYO WASKITO DIGDOYO BOWO LEKSONO

berutung, mulya, waskita, sakti serta berwibawa

BYAR MANJING SIGRO SIGRO

byar masuk/terwujud begitu saja

AMPUH SEPUH WUTUH TAN KENO ISO PANELUH

ampuh, sepuh, utuh, tidak bisa diteluh (teluh: semacam sihir)

GAGAH BUNGAH SUMRINGAH NDADAR ING WAYAH WAYAH

gagah riang gembira, merekah di setiap waktu

SATRIO TOTO SEMBODO WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO

satria yang tertata indah dengan sendirinya, perwira yang nampak bagaikan kemilau seribu bintang

KETAMAN WAHYU KOLOSEBO

Dihiasi wahyu… kolosebo

MEMUJI INGSUN KANTI SUWITO LINUHUNG

aku memuji dengan menghadap Sang Maha Tinggi

SEGORO GONDO ARUM SWUH REP DUPO KUMELUN

lautan aroma harum, bagaikan asap dupa ber gulung-gulung

GINULAH NIAT INGSUN HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR

diakibatkan niatku, mengkidung sabda yang luhur

TITAHING SANG HYANG AGUNG

perintah Sang Maha Agung

REMBESING TRESNO TONDO LUHING NETRO ROSO

Rembesan kasih sayang, tanda tingginya mata rasa

ROSO RASANING ATI KADYO TIRTO KANG SUCI

rasa perasaan hati, seumpama air yang suci

KAWISTORO JOPO MONTRO KONDANG DADI PEPADANG

mawujud segala japa mantraku, terkenal jadi sang pencerah

PALILAHING SANG HYANG WENANG

Dengan ridhonya Sang Maha Kuasa

NOWO DEWO JAWOTO TALISANTIKO BAWONO

Sembilan wewujudan dewa, tali kekuatan semesta
9 dewa adalah para wali songo, yang menjadi tali kekuatan semesta.

PRASIDO SIDIKORO ING SASONO ASMORO LOYO

abadi memuji di surga keabadian

SRI NARENDRO KOLOSEBO WINISUDO ING GEGONO

Sang Raja Kolosebo, diwisuda di langit tinggi
(Sang wali menyebut dirinya sebagai raja kolosebo, rajanya orang yang berjumpa dengan Tuhannya)

DATAN GINGSIR SEWU SEWU WARSO

Tidak akan lenser (tenggelam) namaku walaupun seribu tahun lamanya