Apa keuntungan penerapan plan schedule management ?

Bagi sebuah proyek, tentunya harus memiliki strategi jitu untuk mempertahankan dan mengembangkan strategi agar proyek yang dikerjakan dapat berhasil, salah satunya adalah dengan menerapkan plan schedule management, lalu keuntungan apa saja yang didapatkan oleh perusahaan jika menerapkan plan schedule management ?

Mengerjakan sebuah proyek tentunya membutuhkan strategi dan penyusunan yang matang agar manajemen proyek dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diinginkan oleh manajer proyek. Salah satu manajemen yang harus dilakukan manajer proyek untuk tercapainya target pengerjaan proyek dengan baik dan menghindari risiko yang terjadi adalah dengan melakukan plan schedule management.

Plan schedule management merupakan proses prosedur untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan dan pengendalian jadwal proyek yang sedang dikerjakan.

Dengan menggunakan plan schedule management banyak keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dalam membuat suatu proyek. Keuntungan yang diapatkan yaitu :

  1. Memberikan panduan dan arahan mengenai jadwal proyek yang akan dikelola.
    Dengan adanya plan schedule management, panduan terhadap proyek yang sedang berlangsung dapat diberikan secara jelas dan rinci. Tim proyek mendapatkan arahan-arahan secara jelas mengenai perencaan proyek, pengembangan, pengelolaan, pelaksanaan dan pengendalian proyek, sehingga proyek bisa selesai tepat waktu dan dapat menekan risiko kesalahan proyek.

  2. Dapat memikirkan perencanaan secara mendetail
    Dengan adanya perencanaan di awal proyek dan menetapkan jadwal proyek yang dikerjakan, maka pemikiran perencanaan secara mendetail dapat dilakukan. Resiko-risiko yang ada kemungkinan akan muncul dapat didefinisikan di awal, dan deadline proyek dapat segera ditetapkan sehingga kemungkinan proyek tidak berjalan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dapat diminimalisir

  3. Meningkatkan komunikasi antar tim
    Dengan adanya plan schedule management, maka akan banyak dilakukan rapat antar tim yang akan membangun komunikasi yang aktif di dalam tim. Ketika tim mengetahui apa yang seharusnya terjadi, kapan dan oleh siapa proyek dikerjakan serta membuat pengelolaan proyek menjadi sedikit lebih mudah. Berkomunikasi dengan manajemen, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya juga jauh lebih mudah dengan adanya jadwal.

  4. Ada tujuan yang akan dicapai
    Apakah itu tujuan jangka pendek tugas selama seminggu, tujuan rentang pertengahan dari pencapaian proyek, atau keseluruhan tanggal selesai proyek, semua informasi ini ada dalam jadwal. Sehingga tim bisa memperhitungkan apa yang harus dilakukan agar proyek sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

  5. Memungkinkan Anda untuk tahu kapan Anda berada di luar jalur
    Sama seperti saat Anda melakukan perjalanan; jadwalnya adalah peta jalan yang memberitahu Anda bagaimana cara pergi dari titik A ke titik Z. Bahkan mungkin ada saat ketika Anda mengalami masalah atau menggunakan jalan memutar, namun jika Anda tidak memiliki peta jalan, bagaimana Anda bisa kembali ke jalur semula? Memantau baseline atau jadwal semula memungkinkan Anda mengetahui kapan Anda keluar jalur. Ini akan memberitahu Anda seberapa jauh jalur proyek Anda, dan memungkinkan Anda bereksperimen dengan skenario apa-jika kembali ke jalur semula.

  6. Mengetahui masalah lebih awal
    Apakah itu masalah dengan tanggal jatuh tempo atau sumber daya yang dialokasikan lebih dari satu bulan dari sekarang, memiliki jadwal dapat membantu melihat masalah sebelum menjadi isu sebenarnya yang memengaruhi proyek. Kita dapat memanfaatkan jadwal untuk mencari solusi atau mengemukakan masalah kepada pemangku kepentingan.

Referensi :