Apa keunikan burung raja udang biru?

Berikut adalah informasi mengenai Keunikan Burung Raja Udang Biru

Raja udang Biru kerap terlihat bertengger di vegetasi tepi air. Burung ini juga akan terbang melayang (hovering) dengan kepakan cepat sembari bersuara.

Ketika berburu hewan air kecil, misalnya saja seperti udang, ikan kecil maupun makan kecebong. Burung Raja udang biru meluncur menuju perairan, selanjutnya menangkap mangsanya yang berenang dengan sedikit menyelam.

Pandangannya yang awas dan juga gerak yang cepat, tangkas dan tepat pasti nya menjadi pendukung utama perburuan mangsa.

Raja-udang Biru masaperkembangbiakannya yaitu pada bulan Mei sampai dengan Agustus dengan telur berwarna keputih-putihan yang jumlahnya sekitar 3 sampai dengan 5 butir.

Raja-udang Biru juga termasuk enis endemik Indonesia, persebarannya berada di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok serta berada di Sumbawa.

Burung ini juga sering ditemukan di rawa pesisir, mangrove serta di muara sungai. Akan tetapi, kawasan yang menjadi habitat bagi burung Raja udang Biru banyak yang fungsi nya beralih. Jadi bisa menjadi penyebab hilangnya rumah untuk burung Raja udang Biru.

Jika diamati, banyak burung keluarga Alcedinidae serta Halcyonidae yang memiliki bulu cerah. Khususnya biru. Dan warna biru pada bulu Raja udang Biru tidak berdasarkan pigmentasi.

Warna biru maupun warna hijau cerah yang ada di burung-burung ini muncul sebab efek cahaya yang dinamakan dengan efek tyndall.

Warna biru yang timbul dari efek ini seperti yang terjadi pada langit. Yang terlihat biru pada bulu raja udang itu ternyata berfungsi seperti partikel berukuran koloid yang terdapat di langit ketika intensitas cahaya matahari di titik puncaknya. Burung unik ini sebaiknya terus dilestarikan.