Apa kelemahan dari Revell 1/144 F/A18D Hornet ?

Revell_F18D_fuselage

Detail internal landing gear bay dicetak cukup bagus. Landing gear Hornet yang kokoh juga terlihat cukup bagus di kit ini. Landing gear door dicetak menyatu untuk mempermudah pembuatan pose terbang. Landing gear door bisa dipotong dengan mudah dengan panduan instruction sheet yang jelas untuk membuat konfigurasi di darat.

1 Like

Hornet jelas bukan fighter yang sempurna. Keinginan untuk bisa melakoni semua misi butuh kompromi yang menyebabkan kelemahan di banyak aspek. Salah satu yang paling signifikan adalah fuel fraction yang terlalu rendah. Hornet membawa lebih sedikit bahan bakar per berat pesawat daripada fighter lain di kelasnya. Bahan bakar yang sedikit ini harus dibagi ke dua mesin, menyebabkan jarak terbang Hornet tergolong pendek. Hal ini adalah masalah serius mengingat jarak adalah pertahanan sekaligus penyerangan kapal induk. Kapal induk akan memenangkan pertempuran saat bisa menemukan dan menetralisir musuh pada jarak lebih jauh dari jangkauan musuh. Dan jarak tersebut ditentukan oleh jangkauan pesawatnya. Semakin pendek jangkauan pesawat maka kemungkinan kapal induk untuk mendeteksi musuh lebih dulu semakin kecil. Selain itu bobot pendaratan maksimum Hornet termasuk kecil. Sehingga Hornet tidak bisa mendarat dengan membawa banyak bahan bakar dan persenjataan sisa. Konsekuensinya persenjataan mahal yang tidak terpakai dalam pertempuran harus dibuang sebelum mendarat. Dan yang lebih berbahaya lagi pilot Hornet hanya bisa mendarat dengan sedikit sisa bahan bakar, mengurangi jumlah pengulangan pendaratan gagal yang bisa dilakukan.