Apa karakteristik hewan Platypus dari Australia?

Platipus adalah mamalia kecil, berwarna cokelat tua, berbulu, dan bertelur, dengan cakar berselaput dan paruh seperti paruh bebek. Platipus tinggal di dalam liang yang digalinya sendiri di tepi sungai. Mereka satwa penyelam, dan dapat berada di bawah air hingga lima belas menit. Tidak seperti paruh bebek, paruh platipus agak kenyal dan lentur.

Platypus bentuknya seperti bebek karena dia berparuh, tetapi platypus menyusui anaknya. Platypus adalah hewan asli dari Australia. Tempat hidupnya adalah sekitar perairan sungai dan danau. Banyak orang yang berpendapat platypus adalah hewan yang aneh karena ia berkaki empat dan berparuh seperti bebek. Bagian dalam tubuhnya, lebih mirip reptilian, tetapi mereka menyusui dan bertelur. Hal tersebut membuat para ilmuwan kebingungan mendefinisikan jenis hewan ini.
Platypus pertama kali ditemukan oleh orang Eropa di Sungai Hawkesburry pada tahun 1797. Kemudian, platypus dikirimkan ke Eropa. Ilmuwan Eropa yang pertama kali mempublikasikan platypus adalah Dr. George Shaw dari Inggris. Pada awalnya ia berpikir bahwa platypus adalah hewan tipuan bukan sungguhan. Ia bahkan berpikir bahwa ada orang iseng yang menjahitkan paruh bebek pada tubuh hewan berkaki empat. Pada akhirnya, ia sadar akan kesalahan pikirannya tersebut.
Pada tahun 1884, ilmuwan sepakat menggolongkannya platypus sebagai hewan mamalia. Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu dan sering juga disebut hewan menyusui. Nama ilmiah platypus adalah Platypus anatinus. Nama tersebut berasal dari bahasa Yunani yang artinya berkaki lebar seperti bebek. Namun, belakangan diketahui nama platypus sudah terlebih dahulu dipakai untuk menamai sejenis kumbang. Platypus kemudian berubah namanya menjadi Ornithorhynchus anatinus. Nama ini mempunyai arti ‘berparuh bagai burung’ Namun, orang tetap lebih mengenal nama platypus.
Salah satu keunikan platypus adalah bertelur, tetapi menyusui. Platypus beina menggali lubang di tepi sungai. Pada ujung lubang galian. ia meletakkan dedaunan eukaliptus untuk dijadikan sarang. Di sanalah, para betina menetes dalam waktu 12 hari. Bayi-bayi platypus akan berdiam di dalam lubang sarang selama tiga bulan. Tidak seperti mamalia lain, platypus betina tidak mempunyai puting untuk menyusui anaknya. Saat telur menetas, bayi menyusui dari antara rambut di perut ibunya. Biasanya tiga bulan kemudian platypus muda akan keluar meninggalkan sarang. Sejak itu, mereka hidup mandiri.