Apa itu teknik Drypoint?

Teknik Cetak Dalam (Intaglio)

Cetak dalam adalah salah satu teknik seni grafis dengan menggunakan acaun cetak dari lempeng logam (tembaga, besi, alumunium, seng, dan lain-lain). Teknik pembuatan cetak dalam adalah dengan ditoreh atau digoreskan langsung menggunakan alat bantu tumpul. Adapula yang menggunakan larutan senyawa asam nitrit yang bersifat korosit terhadap logam tembaga.

Seni grafis cetak dalam dibagi dalam 4 bagian, salah satunya teknik Drypoint, apa itu?

Drypoint

Drypoint merupakan variasi dari teknik cetak engraving. Teknik ini disebut dengan goresan langsung menggunakan alat runcing. Goresan drypoint akan menghasilkan kesan kasar pada tepi garis. Drypoint hanya dapat digunakan untuk jumlah cetakan yang kecil, sekitar sepuluh sampai dua puluh karya karena tekanan alat press dapat cepat merusak kesan kabur yang dibuat. Untuk mengatasi ini, penggunaan elektro-plating telah digunakan sejak abad ke-19 M untuk mengeraskan permukaan plat.

Teknik ini ditemukan pada abad ke-15 M oleh seniman Jerman Selatan yang memiliki julukan Housebook Master. Semua karya yang dihasilkan oleh seniman yang mendapat julukan housebook master ini menggunakan teknik drypoint.

Beberapa seniman dunia yang juga menggunakan teknik ini adalah Rembrandt dan Albrecht Durer.