Apa itu sistem ekonomi sosialis?

sistem ekonomi sosialis

Sistem ekonomi yang digunakan suatu negara berbeda-beda, karena secara historis suatu negara mempunyai keadaan alam, lembaga ekonomi, lembaga politik, lembaga sosial, falsafah, dan ideologi yang berbeda, sehingga sistem ekonomi yang dipakai sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana seluruh kebijakan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.

Ciri-ciri

  • Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat.

  • Semua alat produksi dikuasai oleh negara.

  • Produksi, distribusi, dan konsumsi diatur secara terpusat.

  • Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi.

Kebaikan

  • Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian.

  • Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin.

  • Hasil produksi dapat dinikmati secara rata.

  • Mudah melakukan pengendalian harga.

Kelemahan

  • Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan.

  • Potensi dan daya kreasi tidak berkembang.

  • Tidak terdapat kebebasan individu.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.