Apa itu Rift Valley Fever?

penyakit virusi akut yang disebabkan virus RVF dari genus phlebovirus, salah satu dari 5 genus dalam family Bunyaviridae

penyakit virusi akut yang disebabkan virus RVF dari genus phlebovirus, salah satu dari 5 genus dalam family Bunyaviridae. Virus penyebab RVF bersirkulasi antara induk semang dan nyamuk pembawa virus dan nyamuk dari genus Culex yang paling penting.

Penyakit ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar karena dapat menyebabkan aborsi bahkan kematian pada ternak terinfeksi RVF. RVF dapat menyerang dombapada semua tingkat umur meskipun demikian domba muda menderita RVF lebih parah dari domba dewasa. Angka kematian (mortalitas) pada domba muda (umur <1 minggu) dapat mencapai 95% sedangkan angka morbiditas bisa mencapai 100%. Pada anak domba yang masih menyusui, angka kematian mencapai 40-60% dan pada domba muda, angka kematian yang ditimbulkan adalah sekitar 15-30%. Sapi muda menderita RVF lebih parah dari pada sapi dewasa denagn tingkat kematian pada sapi dara sampai 30% atau bahkan lebih tinggi pada anak-anak sapi.

Sedangkan angka kematian pada sapi dewasa kurang dari 2%. Keguguran juga dapat terjadi pada sapi betina bunting dan juga penurunan produksi susu yang sangat tajam. Sedangkan pada hewan muda menyebabkan kematian yang tinggi.

RVF juga bersifat zoonosis dengan menyebabkan penyakit menyerupai influenza yang berat yang sering kadang disertai komplikasi. RVF juga dilaporkan dapat menyerang beberapa hewan lainnya seperti: antelope, bangsa kera, rodensia, babi, kuda, anjing, kucing, dan burung, walaupun kejadian penyakitnya bersifat subklinis. Kejaian infeksi pada manusia terutama disebabkan oleh kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan terinfeksi melalui darah atau organ hewan terinfeksi. Virus dapat ditransmisikan ke manusia melalui penanganan jaringan hewan selama proses pemotongan ,pada saat hewan melahirkan, dll. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa manusia dapat tertular RVF bila mengonsumsi susu yang tidak dimasak yang berasal dari hewan terinfeksi.