A. Definisi Pemasaran
Kegiatan pemasaran dan perdagangan merupakan kegiatan yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dalam sejarah umat manusia. Dari aspek ekonomi, ilmu pemasaran di berbagai bidang merupakan ilmu ekonomi terapan (applied economics) yang menjelaskan, mempelajari, dan menganalisis pemasaran dengan berbagai teori ekonomi untuk menghasilkan kesimpulan yang bermanfaat baik bagi individu maupun masyarakat. Bressler dan King (1970) menjelaskan, bahwa pemasaran berkaitan dengan kreasi kegunaan dari tempat, waktu, dan kepemilikan. Secara praktis, ini juga memasukkan aspek kegunaan bentuk seperti packaging dan processing. Oleh sebab itu, pengertian kegiatan pemasaran darii sisi ekonomi adalah suatu runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik awal produsen sampai ke titik konsumen dengan menciptakan kreasi bentuk (form), waktu (time), tempat (place), atau kepemilikian (posession).
Definisi menurut Basu Swastha (2002), konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Konsep pemasaran didasarkan pada pandangan dari luar ke dalam. Konsep ini diawali dengan mendefinisikan pasar yang jelas berfokus pada kebutuuhan pelanggan, memadukan semua sistem kegiatan yang akan memengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan.
B. Aspek Pemasaran
Kegiatan pemasaran meliputi tiga hal, antara lain:
1. Concentration
Concentration merupakan pengumpulan komoditi dari berbagai produsen.
2. Dipersion
Dipersion adalah membawa produk dari pedagang di pasar dan mendistribusikan ke pengecer dan konsumen akhir.
3. Equalization
Equalization merupakan proses menyesuaikan aliran komoditi sebagai respons terhadap perubahan penawaran dan permintaan. Contohnya adalah pada saat harga suatu komoditi sedang naik atau mahal-mahalnya maka penawaran tentu akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
C. Sistem Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem yang kompleks dalam berbagai subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain dan berinteraksi dengan berbagai lingkungan pemasaran. Sebagai suatu sistem, pemasaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Sistem pemasaran mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Ada kriteria normatif yang disusun oleh masyarakat.
- Tindakan untuk mencapai tujuan tersebut memiliki komponen atau partisipan yang melaksanakan berbagai fungsi, seperti transportasi, penyimpanan, pemrosesan, pengurutan berdasarkan angka (grading), standarisasi, informasi pasar, dan seluruh pekerjaan yang diperlukan mulai dari keputusan untuk memproduksi sampai pada konsumen akhir.
- Sistem pemasaran membutuhkan pengaturan yang diperukan dari keberadaan fungsi-fungsi tersebut.
- Sistem pemasaran membutuhkan perencanaan dan struktur pengambilan keputusan yang mengontrol dan mengoordinasi kekuatan-kekuatan tersebut untuk bekerja.
- Sistem pemasaran mempunyai dimensi ruang dan waktu.
D. Kegunaan Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang relatif besar. Kegiatan ini seringkali juga dikatakan sebagai kegiatan yang produktif, karena menciptakan barang dan jasa yang memiliki kegunaan (utility). Kegunaan disini bukan hanya mengenai kualitas dari suatu barang, tetapi lebih kepada kekuatan untuk bisa memuaskan keinginan dari suatu objek atau jasa. Terdapat empat jenis kegunaan dalam pemasaran, yaitu:
1. Kegunaan bentuk (form utility)
Kegunaan ini muncul apabila suatu barang memiliki persyaratan yang dibutuhkan. Misalnya, rumah jagal melakukan pemotongan hewan menjadi daging olahan yang siap dimasak, sehingga menambah kegunaan bentuk dari bahan mentah menjadi sesuatu yang baru.
2. Kegunaan tempat (place utility)
Ini merupakan kegunaan yang timbul ketika hasil produksi disediakan di suatu tempat dimana masyarakat menginginkan barang tersebut.
3. Kegunaan waktu (time utility)
Jenis kegunaan ini dilakukan dalam pemasaran, ketika produk tersedia pada saat yang diinginkan. Terkadang, produk pertanian yang musiman dan perlu disimpan untuk dijual pada saat waktu yang dibutuhkan
4. Kegunaan milik (posession utility)
Ini dilakukan ketika barang ditransfer atau ditempatkan atas kontrol dari seseorang yang menginginkan.
E. Peranan Pemasaran dalam Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi membutuhkan peranan pemasaran. Kegiatan pemasaran dapat mendorong semakin berkembangnya perekonomian. Pengetahuan tentang ilmu pemasaran dan masalahnya dapat menolong produsen untuk membuat keputusan penting yang dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:
-
What to produce and how to prepare it for sale? Berapa yang harus diproduksi dan bagaimana menyediakannya untuk dijual?
-
When and where to sell? Kapan dan dimana menjual hasil produk?
-
How many marketing jobs should be done by the farmers either as an individual or as a member of a group? Berapa banyak kegiatan pemasaran yang harus dilakukan oleh produsen sebagai individu atau kelompok?
-
What can be done to expand markets? Cara apa yang bisa dilakukan untuk memperluas pasar?
-
Which of many different marketing arrangements are desirable? Pengaturan pemasaran manakah yang sesuai dengan yang diinginkan
-
How can changes necessary to correct undesirable practices be secured? Mengapa perubahan-perubahan diperlukan untuk memperbaiki praktik-praktik yang tidak diinginkan?
Sumber
Anindita, Ratya dan Nur Baladina. 2017. Pemasaran Produk Pertanian. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Basu, S. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty.
Bressler, Raymond G. dan Richard A. King. 1978. Markets, Price, and Interregional Trade. USA: John Wiley & Sons, Inc.