Apa itu lukisan dalam segi kebutuhan ?

image
Lukisan tidak hanya menjadi penghias. Terkdang pelukis menyampaikan pesan pada hasil karyanya tersebut. Selain itu melukis menjadi sebuah kebutuhan bagi pelukis tersebut. Lalu apa itu lukisan dalam segi kebutuhan ?

Dalam perkebangannya lukisan terkategorikan ke dalam kebutuhan sebuah lukisan dibuat.

  • Lukisan Idealis

Lukisan masih memperhatikan kebutuhan rasa untuk berkarya, dengan menuangkan segala aspek bahan, warna, efek-efek yang dihasilkan dari teknik tanpa dipengaruhi oleh faktor komersil.

  • Lukisan Komersil

Dalam kebutuhan untuk menghias atau memberi aksen tambahan dalam estetika ruangan, lukisan sering menjadi aksen utama dan berkelas atas nilai seninya. Meski sebenarnya sebuah karya seni yang bernilai tidak selalu indentik dengan nilai ekonominya, tetapi umumnya yang terjadi seperti itu. Adanya kebutuhan lukisan sebagai aksen interior lebih dari kebutuhan apresiasi sebuah karya seni membuat banyak lukisan yang sengaja dibuat untuk kebutuhan tersebut, dengan kata lain lukisan dibuat untuk tujuan komersil bukanlah sebuah manifestasi dari proses berkarya.

Lukisan kini menjadi sebuah kebutuhan seperti Lukisan idealis untu memiliki rasa berkarya dan lukisan komersil untuk mendapatkan uang dari lukisan tersebut yang dijual. Adakah manfaat melukis bagi kesehatan ?

Selama ini kita beranggapan jika melukis atau menggambar itu dilakukan hanya sebagai sarana pencurahan estetika seni pelukis/penggambarnya. Dan jika sang pelukis benar-benar berbakat, maka ia akan mengajak kita untuk menikmati yang tidak hanya indah dipandang (tergantung perspektif tentu saja) dan memasuki dunia lukisan yang kaya dengan dinamika.

Tapi tahukah kalau melukis itu juga memiliki manfaat bagi kesehatan? Dengan melukis tidak hanya mengeluarkan ekspresi seni kita tapi juga membuat tubuh menjadi lebih sehat. Melukis merupakan cara yang efektif untuk mengstimulasi otak dan semua orang bisa melakukanya. Jadi, tentunya tidak perlu menghasilkan sebuah lukisan mahakarya yang indah jika tujuannya untuk kesehatan. Tapi, apakah manfaatnya?

Mengurangi Tingkat Stres

Melukis, dan juga seni rupa dan fotografi, merupakan salah satu sarana untuk bersantai dan mengurangi tingkat stres dan juga meningkatkan kesadaran diri. Dengan melukis kita bisa berkonsentrasi pada objek yang hendak digambar dan itu akan membuat kita melupakan banyak hal yang mengganggu pikiran dan juga membuat kita menjadi lebih fokus.

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Ingatan

Dr. Arnold Bresky yang telah menemukan program bernama Brain Tune Up dengan memanfaatkan seni lukis sebagai terapi untuk pasien yang menderita Alzheimer dan demensia. Kesuksesan programnya mencapai 70% dalam meningkatkan kemampuan mengingat pasiennya. Dr. Bresky percaya jika melukis dan menggambar menghubungkan antara otak kiri dan kanan dan juga menumbuhkan sel otak baru.

Mengeluarkan Emosi Terpendam

Saat seseorang mencurahkan emosinya melalui lukisan, dia akan bisa berkonsentrasi dalam mencurahkan emosi yang terpendam. Emosi itu layaknya bom waktu jika kerap hanya disimpan dan tidak dicurahkan. Bahkan rasa sakit secara fisik bisa saja menghilang saat seseorang menekuni lukisannya. Peneliti menyebutkan hal ini dengan Alpha, di mana satu bagian otak yang secara sadar melakukan aktivitas melukis, sedang bagian lain yang tidak sadar juga terekspresikan. Saat otak berada dalam keadaan seperti ini maka fisik seseorang memperoleh kembali kekuatannya, sehingga proses penyembuhan bisa menjadi lebih cepat dan lebih efektif.

Terapi Penyembuhan Mental

Melukis atau menggambar ternyata sangat direkomendasikan untuk sesorang yang tengah berada dalam proses penyembuhan mental, entah trauma karena perang atau pelecehen (perkosaan misalnya). Pada kenyataanya, banyak terapis yang memasukkan melukis dalam agenda penyembuhan pasiennya. Dengan melukis mereka mendorong para pasien untuk melepaskan segenap emosi mereka. Dengan melukis pasien bisa membersihkan perasaan luka batin yang dimilikinya. Saat emosinya mulai membaik dan stabil, maka ia pun bisa berfungsi dengan lebih baik dan dapat kembali ke kehidupan normalnya.

Meningkatkan Kemampuan Motorik

Dengan melukis, seseorang bisa meningkatkan kemampuan motoriknya. Saat melukis ia perlu menggunakan kuas atau pensil untuk menciptakan karyanya. Dan untuk ini ia akan mengembangkan teknik pergerakan tangan yang lebih efisien. Melukis menyebabkan peningkatan aktifitas otak. Oleh karenanya sinyal perintah dapat dikirimkan dengan lebih efektif dari otak menuju syaraf motorik untuk menentukan tindakan spesifik apa yang harus dilakukan. Sebagai hasilnya, kemampuan motorik pun meningkat.