Apa itu exfoliating toner?

Memakai toner bagi saya adalah salah satu kegiatan yang dapat membuat relax. Ada sensasi dingin saat kapas ditepuk-tepuk ke wajah, dan kulit pun terasa lebih supple sesudahnya. Ada beberapa jenis toner, salah satunya exfoliating toner.

Jadi apa itu exfoliating/acid toner itu? Pada dasarnya yah semua toner yang mengandung acid seperti AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Citric Acid dan Mandelic Acid), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate) dan PHA (Gluconolactone dan Lactobionic Acid).

Tapi ternyata memilih acid toner tidak semudah melihat di label kandungan ada acid-nya atau tidak. Penting juga untuk tahu pH-nya (harus di bawah 4) dan berapa persen kandungannya. Bingung? Bisa baca lebih lanjut mengenai “aturan main” dalam memilih acid toner di artikel ini. Kalau bingung pilih AHA, BHA atau PHA, di artikel yang saya berikan link-nya itu juga sudah dijelaskan tipe kulit seperti apa cocok menggunakan acid yang mana.

Tapi kalau ingin tahu lebih lanjut bedanya AHA dan BHA bisa klik link yang saya berikan ya. Pernah saya bahas secara detail juga.

Ada satu lagi nih ambiguitas yang sering ditanyakan kepada saya. Bagaimana dengan clear toner versi Jepang dan Korea? Apakah termasuk acid / exfoliating toner. Kebanyak toner tersebut tidak menggunakan acid, atau kalaupun ada jumlahnya terlalu sedikit dan pH terlalu tinggi untuk terjadinya eksfoliasi maksimal. AKAN TETAPI menurut saya clear toner bisa banget jadi alternatif untuk mild exfoliating toner apalagi untuk mereka yang masih ragu-ragu mencoba acid toner dan cocok menggunakan produk Jepang dan Korea. Untuk selengkapnya bisa dibaca di artikel ini.

Serba-serbi lainnya mengenai acid toning bisa juga dibaca di artikel ini.

On how often do I need to exfoliate?

Pertanyaan ini memang sering juga ditanyakan. Secara singkat bisa dibaca di artikel ini.

Pada dasarnya eksfoliasi itu ada dua: secara kimiawi (menggunakan produk dengan kandungan acid) dan secara manual (menggunakan alat pembersih mekanik atau scrub).

Untuk eksfoliasi secara kimiawi bisa dilakukan setiap hari dan bahkan dua kali sehari. Tinggal kita lihat saja kebutuhan kulit kita. Kalau usia sudah di atas 30-an sih saya sarankan untuk melakukannya tiap hari. Tinggal kita selang seling saja, jangan dua-duanya pilih acid toner yang strong. Dikombinasikan saja antara mild and strong acid toner. Secara komposisi pun kalau untuk eksfoliasi harian di sarankan untuk AHA paling tinggi 5% dan kalau BHA paling tinggi 2%.

Sedangkan untuk eksfoliasi kimiawi yang lebih “heboh” seperti contohnya Sunday Riley Good Genes atau Alpha H, bisa dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali selama seminggu untuk perawatan ekstra.

Untuk eksfoliasi secara manual baiknya tidak sering-sering dan jika diperlukan saja. Paling tidak maksimal dua kali seminggu. Jadi yang punya Clarisonic atau alat-alat lainnya, jangan dipakai tiap hari! Those dry patches are your own doing!

Sumber: