Apa fungsi tari beskalan pada jaman dahulu?

Salah satu tari tradisional dari Malang yaitu tari Beskalan. pada jaman dahulu apa fungsi dari tari beskalan?

Tari Beskalan ini awalnya merupakan bentuk tarian ritual yang dilakukan oleh masyarakat Malang pada jaman dahulu apabila akan membuka lahan atau mendirikan bangunan. Pada saat mengawali penggalian tanah, biasanya diadakan ritual penanaman tumbal yang sering disebut dengan “cok bakal” atau “sesajen”. Tumbal yang digunakan pada umumnya adalah kepala kerbau. Tumbal tersebut merupakan sedekah bumi yang harus dilakukan agar terhindar dari bahaya dan lahan yang dibuka tersebut diberikan kesuburan.

Pada saat acara ritual tersebut berlangsung diiringi dengan pertunjukan Tari Beskalan. Tari Beskalan ini dianggap sebagai wujud rasa syukur dan rasa hormat kepada leluhur agar dijauhkan dari bahaya dan diberkati tanah yang subur dan rejeki yang melimpah. Selain dipertunjukan dalam acara ritual, di daerah tertentu Tari Beskalan ini juga menjadi tarian wajib yang harus dipentaskan ketika acara bersih desa. Selain menggambarkan rasa syukur dan hormat kepada lulur, tarian beskalan ini juga dianggap sebagai simbol permulaan/ awal dari kehidupan. Kepercayaan tersebut menjadikan tarian ini mulai berkembang, tidak hanya sebagai bagian dari ritual, namun juga sebagai pembuka acara dan penyambutan tamu besar.

Untuk zaman modern saat ini, Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu besar di daerah Malang, Jawa Timur. Zaman dulu, tarian ini digunakan untuk ritual oleh masyarakat setempat untuk membuka lahan atau mendirikan bangunan.