Apa fungsi dari musik tradisional?

Ketika berbicara mengenai musik tradisional, setiap daerah di seuatu negara pastinya memiliki ciri khas musik tradisional masing-masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di masa lalu atau sebagainya.

Apa fungsi musik tradisional itu?

Fungsi Musik Tradisional:

  1. Sebagai alat komunikasi.
  2. Sebagai sarana hiburan.
  3. Sebagai musik pengiring tarian.
  4. Sebagai sarana adat budaya (ritual).
  5. Sebagai sarana ekonomi.
  6. Sebagai sarana pengembangan diri.

Menurut Meriam dikutip Sarapang (2013) terdapat beberapa fungsi musik tradisional dalam masyarakat, fungsi tersebut antara lain :

  1. Sebagai sarana entertainment, artinya musik berfungsi sebagai sarana hiburan bagi pendengarnya.

  2. Sebagai sarana komunikasi, komunikasi ini tidak hanya sekedar komunikasi antar pemain dan penonton, namun dapat berupa komunikasi yang bersifat religi dan kepercayaan, seperti komunikasi antara masyarakat dengan roh-roh nenek moyang serta leluhur.

  3. Sebagai persembahan simbolis, artinya musik berfungsi sebagai simbol dari keadaan kebudayaan suatu masyarakat. Dengan demikian kita dapat mengukur dan melihat sejauh mana tingkat kebudayaan suatu masyarakat.

  4. Sebagai respon fisik, artinya musik berfungsi sebagai pengiring aktifitas ritmik. Aktivitas ritmik yang dimaksud antara lain tari-tarian, senam, dansa dan lain-lain.

  5. Sebagai keserasian norma-norma masyarakat, musik berfungsi sebagai norma sosial atau ikut berperan dalam norma sosial dalam suatu budaya.

  6. Sebagai institusisosial dan ritual keagamaan, artinya musik memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial maupun keagamaan, misalnya sebagai pengiring dalam peribadatan.

  7. Sebagai sarana kelangsungan dan statistik kebudayaan, artinya musik juga berperan dalam pelestarian guna kelanjutan dan stabilitas suatu bangsa.

  8. Sebagai wujud integrasi dan identitas masyarakat, artinya musik memberi pengaruh dalam proses pembentukan kelompok sosial.