Apa definisi dari budaya media?

Budaya adalah bentuk praktek sosial dimana pemaknaan terproduksi, tersirkulasi dan terganti. Budaya adalah aspek sosial yang berkaitan dengan pemaknaan. Budaya dalam society, bersanding dengan aspek sosial lainnya seperti aspek ekonomi, pendidikan, hukum, pemerintah dan lainnya. Masyarakat yang hidup tanpa aspek ekonomi bisa disebut dengan kemiskinan atau jika masyarakat itu hidup tanpa aspek pendidikan disebut masyarakat yang akrab dengan kebodohan, tapi membayangkan sebuah masyarakat tanpa budaya adalah sesuatu yang mustahil. Hakekat manusia yang selalu melakukan pemaknaan menjadikan budaya sebagai dasar kehidupan masyarakat bahkan menyentuh aspek sosial lainnya (Thwaites, 2002). Praktik pemaknaan juga berlangsung di setiap aspek kehidupan sosial masyarakat, oleh karena itu ada istilah budaya ekonomi atau budaya hukum.

Media adalah alat komunikasi massa yang terbagi ke dalam dua bagian besar yaitu media cetak (statis) dan media audio-visual (dinamis). Yang termasuk ke dalam kelompok media statis adalah bahan-bahan cetak (print) seperti buku, poster, selebaran dan sebagainya. Sedangkan media audio-visual yang bersifat dinamis dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti televisi dan film. Namun media audio-visual tidak selalu harus berteknologi seperti teater, sirkus, tari-tarian, wayang dan sebagainya (Adityawan, 2008)

Budaya tersajikan lewat Budaya Media. Budaya media bisa ditemukan dalam bentuk images, suara dan tontonan yang memproduksi struktur kehidupan sehari-hari, mendominasi waktu luang seseorang, membentuk pandangan politik dan perilaku sosial juga menyediakan material bagi bahan pembentukan identitas. Budaya media merupakan sarana konstruksi seseorang akan kesadaran kelas, etnik, ras, kebangsaan, seksualitas juga istilah kita dan mereka. Budaya Media adalah industri kebudayaan, diorganisasikan dalam model produksi massa yang digolongkan kepada tipe atau genre, dengan formula, kode-kode dan aturan tertentu (Kellner, 2003). Budaya media terkandung dalam film, tiap tontonan yang disajikan tv nasional maupun tv berbayar internasional, radio, musik juga bentuk-bentuk budaya media lainnya.

Budaya Media merupakan medan berlangsungnya kontes reproduksi ideologi atau hanya sekedar makna dan penanamannya kepada khalayak, jadi bukan hanya sebuah instrumen dominasi (Kellner, 2003). Yang ingin ditemukan pada pengkajian kritis akan sebuah budaya media adalah ideologi yang tertanam di dalamnya dengan melihat konteks sosial masyarakat yang luas dan terbagi atas kekuatan-kekuatan tertentu. Ada kelompok dominan yang selalu berhasil menggiring opini karena mereka mayoritas dan memiliki sumber daya, juga kelompok lainnya yang berjuang dengan ideologi mereka termasuk kelompok resistensi yang mencoba melawan kekuatan dominasi