Apa dampak kekurangan kolin saat masa kehamilan ?


Dilansir HelloSehat.com Kolin adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi ini banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Pada wanita hamil, nutrisi ini bukan hanya memberi asupan gizi pada sang ibu, tetapi juga janin yang ada di dalam kandungan. Jadi, seberapa banyak ibu hamil membutuhkan kolin dan bagaimana akibatnya jika kekurangan kolin saat hamil?

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Illinois yang diterbitkan pada Division of Nutritional Science menunjukkan bahwa kekurangan kolin selama masa kehamilan menyebabkan terganggunya perkembangan otak janin.

Menurut American Journal of Epidemiology, kekurangan kolin saat hamil bisa meningkatkan bayi lahir dengan cacat tabung saraf, seperti spina bifida atau anenchepaly.

Selain bekerja sama dengan vitamin B untuk mendukung metabolisme dan fungsi otak, kolin juga bekerja sama dengan asam folat. Jadi, ketiga nutrisi tersebut saling membutuhkan satu sama lain agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik di tubuh.

Saat ibu hamil memiliki kadar asam folat yang rendah, kolin bisa menjadi penggantinya. Asam folat dibutuhkan selama kehamilan untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin.

Kolin juga ditemukan pada ASI, inilah alasannya mengapa ibu hamil dan menyusui penting untuk memenuhi asupan kolinnya per hari. Kekurangan kolin, bisa mengurangi zat gizi yang terdapat pada ASI nantinya.
Mungkin seperti itu…