Untuk mengatasi masalah kekeringan di negara Ethiopia, pemerintah membangun Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD). Namun, dalam realisasinya, Negara Ethiopia mendapat banyak protes dari negara-negara tetangga seperti Negara Mesir. Walaupun demikian, Ethiopia tetap melanjutkan proyek tersebut. Apa alasan Pemerintah Ethiopia tetap membangun Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) walaupun mendapat banyak protes dari Negara Mesir?
Muhammad Mohdar dkk.dalam Jurnal Hubungan Internasional yang berjudul Alasan Pemerintah Etiopia Membangun Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Kawasan Sumber Daya Air Lintas Batas Negara berpendapat bahwa alasan yang melatarbelakangi Pemerintah Etiopia tetap membangun Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) terlepas potensi konflik dengan Mesir adalah kepentingan nasional Etiopia untuk mencapai keamanan air. Pemenuhan air merupakan kepentingan vital dari Etiopia.
Melalui GERD, Pemerintah Etiopia mencoba menjawab ancaman kekeringan yang dapat memenuhi empat pilar utama yang suatu negara lakukan untuk mencapai keamanan air karena tiga bukti.
GERD sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan dan penggunaan air berkualitas baik di Etiopia.
GERD memiliki pasokan air yang begitu banyak dengan jumlah penyimpanan waduk sebesar 73 milliar kubik air atau setara dengan 73 triliun air.
Etiopia memiliki ketersediaan air yang sangat melimpah untuk pemenuhan kebutuhan peningkatan populasi di masa depan dengan adanya GERD.
Selain itu, adanya GERD juga menjadi sebuah peluang untuk Etiopia mencapai kepentingan sekunder yang bukan merupakan ancaman terhadap kedaulatan negara, yaitu kepentingan listrik. Pembangunan GERD diharapkan akan meningkatkan akses listrik memadai untuk masyarakat Etiopia. Kepentingan vital terkait keamanan air dan kepentingan sekunder yaitu listrik. Etiopia menjustifikasi argumen Prof. Dr. Altinbilek (2001) yang mengatakan bahwa
Negara akan membangun suatu proyek pembangunan bendungan untuk upaya pemenuhan air dan kepentingan ekonomi.