Anti Bahasa?! Pengertiannya lebih besar dari itu

d9eb53d910358cf7e64e1f5a4a694727
smash magazine on Pinterest

Anti-bahasa Menurut Martin Montgomery dalam An Introduction to Language and Society (Routledge, 1995), anti-bahasa ‘dapat dipahami sebagai versi ekstrem dari dialek sosial’. Biasanya, anti-bahasa dikembangkan oleh subkultur dan kelompok yang mengambil sikap antagonis terhadap masyarakat arus utama. Ini pendirian yang mungkin umum atau berhubungan dengan area aktivitas sosial tertentu. Selanjutnya, aktivitas inti grup yakni aktivitas di mana anti-bahasa sering berkembang bahkan mungkin ilegal. Anti language / anti bahasa berfungsi baik untuk menetapkan batas dan tingkat keterpisahan antara kelompok dan masyarakat, dan untuk membuat aktivitasnya lebih sulit dideteksi dan diikuti oleh pihak luar. Menurut sifatnya, anti-bahasa sulit dipelajari, tetapi Montgomery membahas beberapa jenis termasuk yang dikembangkan di penjara Polandia dan yang digunakan oleh dunia bawah Calcutta. Contoh lain adalah Polari, dijelaskan oleh Ian Lucas dalam ‘The color of eyes: Polari and the Sisters of Perpetual Indulgence’ dalam Anna Livia and Kira Hall, eds, Queerly Phrased: Language Gender and Sexuality (Oxford University Press, 1997 ) sebagai semacam ‘gaul gay Inggris’. Polari populer di kalangan komunitas homoseksual di Inggris selama 1950-an dan 1960-an, sebelum beralih ke arus utama. Kadang-kadang digunakan dalam penggambaran komik karakter kamp. Penggunaan Polari saat ini dianggap terbatas oleh komunitas homoseksual.

Sumber :
Dictionary Media And Communicatio Studies 8th Edition James Watson and Anne Hill