Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual

Analisis Wacana pada Pendekatan Tekstual dan Kontekstual

Arfika Dhea Syaharani

Pada kehidupan sehari-hari, manusia tentu saja selalu beriringan dengan bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia untuk menyampaikan suatu makna kepada manusia lain dengan maksud dan tujuan. Bahasa sebagai medium utama sebuah wacana disampaikan. Bahasa dan wacana memiliki hubungan yang saling mengikat karena wacana merupakan suatu bentuk penggunaan bahasa yang jangakauannya lebih luas. Bahasa dalam wacana dapat bervariasi tergantung pada audiens, tujuan komunikasi, dan keadaan tertentu. Melalui bahasa, wacana dapat dianalisis melalui pendekatan tertentu. Analisis wacana melibatkan pemahaman mendalam terhadap bahasa yang digunakan untuk menggali sebuah makna. Analisis wacana dapat memberikan wawasan mendalam tentang bahasa yang bertujuan untuk membangun makna, mengomunikasikan ide, dan berinteraksi dalam berbagai konteks sosial.

Analisis sebuah wacana dapat dikaji melalui pendekatan tekstual dan kontekstual. Pendekatan tersebut merupakan sebuah pendekatan yang berbeda, tetapi saling terkait dalam memahami dan menginterpretasi sebuah wacana. Analisis wacana akan menghasilkan pemahaman makna yang mendalam apabila dalam sebuah penelitian berfokus pada naskah secara tekstual dan kontekstual (Polanda & Nurbaiti, 2020). Ketika analisis wacana dengan pendekatan tekstual dan kontekstual disatukan, maka dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang sebuah teks.

Analisis wacana tekstual merupakan analisis wacanan secara tekstual. Menurut Pada pendekatan ini, fokus dilakukan pada struktur dan unsur-unsur di dalam teks tersebut. Tujuan dari adanya analisis wacana pendekatan tekstual adalah mengidentifikasi bahasa yang digunakan dalam sebuah teks, memahami makna kata-kata, frasa, dan kalimat, serta mengidentifikasi stuktur gramatikal maupun sintaktikal. Pendekatan tersebut dilakukan dengan metode pemahaman makna kata-kata, menganalisis struktur kalimat, menelusuri hubungan antarkalimat, dan membongkar unsur-unsur di dalam teks.

Sedangkan analisis kontekstual merupakan analisis wacana yang melibatkan pemahaman teks dalam arti lebih luas, termasuk situasi politik, ekonomi, dan budaya. Pendekatan ini menyelidiki konteks eksternal yang memengaruhi makna teks, mengidentifikasi unsur-unsur kontekstual yang relevan, dan memahami teks yang berhubungan dengan realita sosial. Pendekatan ini menganalisis konteks sosial dan budaya, pemahaman norma-norma budaya, penelusuran makna implisit dalam teks berdasarkan konteks eksternal.

Analisis wacana tekstual membantu dalam memahami struktur dan makna teks secara langsung, sementara analisis wacana kontekstual membantu menggali hubungan teks dengan realitas sosial dan konteks di sekitarnya. Sebagai contoh, dalam menganalisis sebuah artikel berita, analisis wacana tekstual akan menyoroti struktur kalimat dan penggunaan kata-kata, sementara analisis wacana kontekstual akan menelusuri bagaimana konteks politik atau sosial dapat memengaruhi pembuatan dan interpretasi berita tersebut.

Referensi:

Polanda, M., & Nurbaiti, P. (2020). Analisis Tekstual dan Kontekstual Naskah Novel Al-Khubzh Al-Hafiy Karya Muhammad Syukri. Diwan : Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 6(1), 33.

1 Like