Ada berapa macam tangga nada dalam Gamelan? Sebutkan!

Gamelan adalah himpunan alat musik yang biasanya menonjolkan demung, saron, peking, gambang, kendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumen/alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama Nada-nada pada gamelan jika diukur frekuensinya tidak sama dengan nada-nada musik Barat, yakni tuning scale-nya maupun interval nada satu ke nada lainnya. Gamelan memiliki beberapa macam tangga nada yang berbeda, apa saja itu? sebutkan!

Tangga nada gamelan Jawa diaplikasikan dalam musik Barat Gamelan merupakan alat musik etnik Jawa yang mempunyai tangga nada pentatonik (5 nada). Tangga nada gamelan dibagi menjadi 2, yaitu pelog dan slendro. Sedangkan pelog sendiri berdasarkan “pathet” dibagi menjadi :
– pelog nem = 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem)
– pelog limo = 1 (ji), 2 (ro), 4 (pat), 5 (mo), 6 (nem)
– pelog barang = 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem), 7 (pi)

Slendro : 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), 6 (nem)
– slendro songo
– slendro menyuro

Nada-nada pada gamelan jika diukur frekuensinya tidak sama dengan nada-nada musik Barat, yakni tuning scale-nya maupun interval nada satu ke nada lainnya.
Namun, seiring dengan perkembangan jaman, musik gamelan (karawitan) mulai dikemas dengan instrument musik Barat yakni orkes campursari maupun solo organ (electone). Dalam penggarapan di musik Barat tentunya terjadi perubahan dalam tuning scale-nya, dengan nada dasar A Mayor ataupun Bes (pelog nem, pelog limo & slendro ) dan E Mayor/F Mayor untuk pelog barang.
Berikut adalah nada-nada gamelan Jawa beserta letak pada tangga nada musik Barat :

Pelog :
– 1 (ji) = 3 (mi).
– 2 (ro) = 4 (fa).
– 3 (lu) = 5 (sol).
– 4 (pat) = 6 (la).
– 5 (mo) = 7 (si).
– 6 (nem) = 1 (do).
– 7 (pi) = 2 (re).

Dalam tangga nada pelog, nada 2 (ro) pada pelog nem letaknya tidak sama dengan nada 2 (ro) pada pelog barang. Apabila pelog nem dari nada dasar A Mayor, maka nada 2 (ro) terletak pada nada 4 (D). Sedangkan pelog barangnya nada 2 (ro) terletak di nada D#, pelog barang dimainkan dengan nada dasar E Mayor. Selain nada 2 (ro) tersebut letaknya sama antara pelog nem dengan pelog barang, hanya saja nada dasarnya berbeda yakni pada pelog barang dengan nada dasar tranpose -5 dari nada dasar pelog nem.

Slendro :
– 1 (ji) = 3 (mi).
– 2 (ro) = 5 (sol).
– 3 (lu) = 6 (la).
– 5 (mo) = 1 (do).
– 6 (nem) = 2 (re).

https://brainly.co.id/tugas/5500648

Tangga nada dalam gamelan ada 2 yaitu :
1. Pelog
Tangga nada pelog biasa digunakan pada lagu atau instrumen-instrumen musik etnis. Sebagai contoh, di daerah jawa menggnakan tangga nada pelog dalam gamelan yang biasanya mendominasi karya-karya musik untuk kesenian kreasi kontemporer yaitu campur sari yang memadukan antara musik kontemporer dengan tradisional dengan merubah nada-nada pada gamelan disesuikan dengan nada-nada pada instrumen kontemporer sehingga menjadi selaras.

Menurut Pangrawit (1975) tangga nada pelog adalah suatu laras yang didalam 1 gembyangan memiliki 7 nada. Lebih jauh dijelaskan bahwa gemyangan dalam musik internasional hampir sama dengan oktaf namun perbedaannya oktaf dalam musik internasional dari 1(do) sampai oktaf 1(do) dan didalam gamelan, 1 gembayangan hanya nada 1 (ji) sampai 7(pi). Menurut karakteristik tangga nadanya, pelog biasanya menggambarkan lagu yang sedih dan haru (Banoe ponoe, 2003). Pelog memiliki 7 buah nada pokok namun dalam penerapannya hanya digunakan lima nada saja. Dalam gamelan jawa laras pelog memiliki 7 nada yang sudah berwujud bilahan dengan nama dan notasinya masing-masing. Yaitu :

1 ( ji) Penunggul
2 (ro) Gulu
3 (lu) Dhada
4 (pat) pelog
5 (ma) lima
6 (nem) barang
7 (pi) barang
1 (ji) panunggul alit

Menurut Yunus (1986) tangga nada pelog memiliki 3 laras yaitu :

  • Laras Pelog Patet 6
    Dalam laras pelog patet 6 menggunakan susunan nada-nada 2(ro), 3(lu), 5(mo), 6(nem), 1(ji), 2(ro) dengan nada 2 ( loro ) sebagai gong .

  • Laras pelog Patet Barang
    Dalam laras pelog patet Barang menggunakan susunan nada-nada 6(nem), 7(pi), 2(ro), 3(lu), 5(mo), 6(nem) dengan nada 6 ( nem ) sebagai gong .

  • Laras pelog patet Lima
    Dalam laras pelog patet lima menggunakan susunan nada-nada 5(mo), 6(nem), 1(ji), 2(ro), 4(pat), 5(mo) dengan nada 5 ( limo ) sebagai gong .

2. Slendro

Sama halnya dalam laras pelog, laras slendro juga sering dimodifikasi pitch nya menjadi standar frekuensi laras internasional untuk digabungkan dalam karya musik kontemporer. Menurut Pangrawit (1975) tangga nada Slendro adalah suatu laras yang didalam 1 gembyangan memiliki 5 nada. Dalam laras ini memang hanya memiliki 5 nada pokok saja sehingga disebut pentatonik murni. Lagu-lagu dengan tangga nada slendro biasanya bernuansa gembira dan lincah.

Dalam tangga nada slendro masing-masing nada dalam bilahan memiliki nama tersendiri juga yaitu :

1 (ji) barang
2 (ro) gulu
3 (lu) dhadha
5 (ma) limo
6 (nem) nem

Menurut Yunus (1986) ada 3 laras yang dikenal dalam tangga nada slendro yaitu :

  • Laras Slendro Patet Sanga
    Dalam Laras Slendro patet sanga menggunakan nada-nada 5(mo), 6(nem), 1(ji), 2(ro), 3(lu), 5(mo).

  • Laras Slendro Patet Nem
    Dalam laras Slendro Patet Nem nada-nada yang digunakan adalah 2(ro), 3(lu), 5(mo), 6(nem), 1(ji), 2(ro).

  • Laras Slendro Patet Manyura
    Dalam laras Slendro Patet Manyura nada-nada yang digunakan adalah 6(nem), 1(ji), 2(ro), 3(lu), 5(mo), 6(nem).