Ada apa dibalik maraknya kasus narkotika dikalangan public figure?

WhatsApp Image 2021-07-26 at 16.25.20

Dalam beberapa tahun terakhir, jagat media tanah air kita sering dihiasi pemberitaan terkait para public figure tersandung kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Mulai dari yang baru pertama hingga yang bolak balik masuk jeruji besi, yang masih hangat diingatan kita semua, seorang artis dan suaminya hingga mantan vokalis band kenamaan terciduk aparat terkait kasus narkotika.

Tak jarang, kasus-kasus mereka membuat publik terkejut, mengingat yang bersangkutan tidak pernah terlihat sebagai pengguna obat obatan terlarang sebelumnya dan cenderung terlihat biasa saja. Memang tidak semua public figure yang kita lihat atau kita idolakan seperti itu. Namun semakin lama semakin banyak public figure yang terjerat kasus serupa sehingga menimbulkan stigma buruk di masyarakat bahwa dunia keartisan adalah dunia yang erat kaitannya dengan hal hal seperti itu.

Nah, bagaimana kalian menanggapi fenomena tersebut? Bagimana seharusnya seorang public figure bersikap? Lalu, apa yang sebenarnya “dijanjikan” oleh obat obat terlarang tersebut sehingga para public figure tergoda? tulis opini kalian di kolom komentar yaa.

1 Like

Menurutku kehidupan seorang public figure tidak selalu disertai hal-hal yang menyenangkan dan indah. Justru seseorang yang memiliki status public figure memiliki tekanan atau tuntutan yang sangat tinggi dari berbagai arah yang mengarah ke hampir semua aspek kehidupannya, seperti sikap atau kelakuan, keluarga, pekerjaan, masa lalu, dan sebagainya. Sudah bukan rahasia lagi kalo seorang public figure dituntut untuk menjadi sosok yang selalu tampil prima dan sempurna di depan publik. Jika tidak demikian, tidak jarang juga mereka akan menerima berbagai kritik, cacian, hingga ancaman. Dari latar belakang itulah tidak sedikit public figure yang terjerumus ke dunia narkoba. Alasan mereka mengonsumsi narkoba adalah:

  1. Penenang dan pelarian dari segala tekanan yang diarahkan kepada mereka
  2. Dopping untuk menambah energi dan menjaga kebugaran dalam menghadapi jadwal kerja yang sangat padat
  3. Meringankan beban atau tuntutan pekerjaan yang berat
  4. Sumber kebahagiaan sekaligus sebagai pelarian dari emosi, trauma, dan sakit hati
  5. Pengaruh lingkungan pertemanan

Namun di samping manfaat yang ditawarkan saat mengonsumsi narkoba, obat terlarang tersebut juga memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan maupun keamanan, yaitu:

  1. Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
  2. Halusinasi, mual, cemas, hingga gangguan mental
  3. Menurunnya tingkat kesadaran dan kendali tubuh
  4. Hipertermia atau peningkatan suhu tubuh dan gangguan pernafasan
  5. Ketergantungan penggunaan obat
  6. Kematian
  7. Melanggar hukum

Berdasarkan dampak negatif yang terdapat sebagai akibat dari mengonsumsi narkoba, maka sudah jelas bahwa manfaat yang ditawarkan sangatlah tidak sebanding. Manfaat tersebut juga hanya bersifat sementara saja dan dampak negatif sudah menunggu para konsumennya. Dengan demikian, sebagai public figure hendaknya menjauhi narkoba dan menerapkan pola hidup. Jika mereka mengalami gangguan kesehatan fisik maupun mental, maka mereka dapat melakukan konsultasi dengan dokter atau psikolog. Lebih lanjut lagi, kita sebagai masyarakat baiknya harus bijak saat menghadapi public figure karena mereka juga manusia biasa seperti kita yang tidak dapat terlepas dari kesalahan.

Sumber

Adhi, I. S. (2019, 30 Desember). Mengapa Banyak Figur Publik dan Selebritas Kecanduan Narkoba?. Diakses pada 27 Juli 2021, dari Mengapa Banyak Figur Publik dan Selebritas Kecanduan Narkoba? Halaman all - Kompas.com.

Florencia, G. (2020, 19 Juni). Alasan Narkotika Bisa Beri Efek Negatif pada Tubuh. Diakses pada 27 Juli 2021, dari https://www.halodoc.com/artikel/alasan-narkotika-bisa-beri-efek-negatif-pada-tubuh.

Zakiah, N. (2019, 24 Juli). 5 Penyebab Selebritis Terjerat Kasus Narkoba Menurut Psikolog. Diakses pada 27 Juli 2021, dari https://bali.idntimes.com/science/experiment/nena-zakiah-1/alasan-kenapa-banyak-figur-publik-terjerat-kasus-penyalahgunaan-narkoba-regional-bali/5.

Sebenarnya public figure memang seharusnya memberikan kesan dan dampak positif kepada masyarakat, karena dia memiliki kemampuan untuk menjangkau dan mempengaruhi banyak orang. Maka, kalau ada penangkapan artis terkait penyalahgunaan narkoba biasanya akan menarik banyak perhatian masyarakat dan menganggap bahwa mereka bukan public figure atau teladan yang baik.

Terjeratnya artis dalam kasus penyalahgunaan Napza ini banyak dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Pertama stress atau tekanan mental, dengan banyaknya dikenal oleh masyarakat, public figure banyak mendapatkan kritik atau komentar pedas yang menyebabkan public figure itu merasa stres, dan obat-obatan terlarang ini dapat menimbulkan kesenangan sementara. Kedua, waktu kerja yang padat membuat public figure harus menjalankan aktivitas dengan istirahat yang kurang. Ketiga, tuntutan untuk berpenampilan menarik, banyak artis yang mengkonsumsi narkoba untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap menarik. Terakhir, mencari kesenangan.

Dari banyak kasus narkoba yang menjerat artis ini, banyak yang berakhir di penjara ataupun di rehabilitasi.

Sumber

Andrian P. Taher, “Peredaran Narkoba di Kalangan Artis Versi BNN” Tirto.id Juli 2017. diakses melalui https://tirto.id/peredaran-narkoba-di-kalangan-artis-versi-bnn-csZ

“BNN Ajak Artis 100% Jadi Panutan” Badan Narkotika Nasional. Juli 2020 diakses melalui https://bnn.go.id/bnn-ajak-artis-100-jadi-panutan/